Makassar (ANTARA) - Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Unhas Prof Dr Farida Patittingi SH MHum, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) yang dilaksanakan Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek di Jakarta, Selasa.
Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam rilis yang diterima di Makassar, menyampaikan rasa bahagianya karena akhirnya Indonesia memiliki regulasi yang jauh lebih kuat dan jelas untuk menciptakan dunia pendidikan yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari berbagai bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual.
Mendikbudristek juga menyampaikan bahwa jika seluruh warga di satuan pendidikan memperoleh rasa aman, pasti mereka akan mengeluarkan potensi terbaiknya.
“Para pelajar bisa lebih nyaman dan menikmati proses pembelajaran, para guru bisa lebih berinovasi di dalam kelas, dan para tenaga kependidikan juga bisa mengelola sekolah dengan lebih efektif dan efisien,” ujar Mendikbudristek.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Kemendikbudristek yang telah tak kenal lelah mewujudkan kebijakan ini.
Mendikbudristek juga mengimbau agar semua jajaran Kemendikbudristek dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak baik internal Kemendikbudristek maupun eksternal untuk bergerak bersama mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan berkebhinekaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Satgas PPKS Perguruan Tinggi sebagai wujud kolaborasi dan koordinasi antara Kemendikbudristek dengan Satgas PPKS Perguruan Tinggi dalam rangka penguatan peran Satgas PPKS di perguruan tinggi khususnya menghadapi kompleksitas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam rilis yang diterima di Makassar, menyampaikan rasa bahagianya karena akhirnya Indonesia memiliki regulasi yang jauh lebih kuat dan jelas untuk menciptakan dunia pendidikan yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari berbagai bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual.
Mendikbudristek juga menyampaikan bahwa jika seluruh warga di satuan pendidikan memperoleh rasa aman, pasti mereka akan mengeluarkan potensi terbaiknya.
“Para pelajar bisa lebih nyaman dan menikmati proses pembelajaran, para guru bisa lebih berinovasi di dalam kelas, dan para tenaga kependidikan juga bisa mengelola sekolah dengan lebih efektif dan efisien,” ujar Mendikbudristek.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Kemendikbudristek yang telah tak kenal lelah mewujudkan kebijakan ini.
Mendikbudristek juga mengimbau agar semua jajaran Kemendikbudristek dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak baik internal Kemendikbudristek maupun eksternal untuk bergerak bersama mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan berkebhinekaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Satgas PPKS Perguruan Tinggi sebagai wujud kolaborasi dan koordinasi antara Kemendikbudristek dengan Satgas PPKS Perguruan Tinggi dalam rangka penguatan peran Satgas PPKS di perguruan tinggi khususnya menghadapi kompleksitas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.