Jeneponto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jeneponto mengagendakan shalat Istisqa atau shalat meminta hujan bersama dengan warga setempat menyusul kekeringan panjang sebagai dampak dari El Nino.

"Kami sudah menggelar rapat bersama pihak terkait untuk membahas shalat istisqa ini dan disepakati digelar pada Jumat tanggal 20 Oktober ini," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto H Muh Arifin Nur menanggapi pelaksanaan shalat meminta hujan di Kabupaten Jeneponto, Rabu.

Dia mengatakan kekeringan terus meluas dan air semakin sulit diperoleh, karena itu diputuskan untuk shalat Istisqa guna meminta kepada Sang Pencipta agar segera diturunkan hujan.

Pelaksanaan shalat Istisqa ini, lanjut dia, akan dilaksankan pukul 07.00 Wita di Parang Passamaturukang, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Bontosunggu, Kabupaten Gowa.

Lokasi tersebut yang merupakan lapangan diyakini dapat menampung ribuan warga yang akan melaksanakan shalat Istisqa bersama.

"Shalat Istisqa akan diimami oleh Ketua MUI Jeneponto KH Jumatang Rate, sedangkan untuk jamaah terdiri dari seluruh jajaran Pemkab Jeneponto dan masyarakat setempat," ujarnya,

Untuk undangan shalat Istisqa ini, lanjut dia, sudah disebar dan disampaikan oleh Kabag Kesra Pemkab Jeneponto Sirajuddin Mamang sebagai panitia.

Sekda Arifin juga menghimbau kepada seluruh jajaran Kantor Urusan Agama se-Kabupaten Jeneponto untuk dapat juga menggelar shalat Istisqa serentak dengan berkoordinasi dan mengikutsertakan pengurus Kecamatan Majelis Ulama Indonesia, Kantor Urusan Agama Kecamatan, tokoh agama tokoh masyarakat, Da’i Pembina Desa dan seluruh masyarakat yang berada di wilayah kecamatan masing masing.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024