JAKARTA (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat menerjunkan 1.611 personel gabungan disiagakan untuk mengawal aksi unjuk rasa aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat.
"Kami akan menerjunkan pasukan dalam aksi penyampaian aspirasi teman - teman mahasiswa siang ini berjumlah 1.611 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan kepada wartawan, Jumat.
Susatyo mengatakan bahwa pasukan gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dengan di dukung penuh oleh rekan-rekan TNI dan dari Pemprov DKI Jakarta.
Dia mengatakan, titik fokus pengamanan berada di Jalan Sudirman sebagai etalase dan wajah Kota Jakarta, di Patung Kuda dan di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan.
"Kami siap mengamankan aksi ini agar berjalan tertib, damai dan tidak mengorbankan kepentingan masyarakat luas, semoga aksi ini berjalan dengan tertib dan lancar dan mematuhi batasan waktu sesuai dengan aturan Undang - Undang yang berlaku," kata dia.
Aksi unjuk rasa aliansi BEM SI terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai dapat melanggengkan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Selain itu, aksi ini juga bertepatan dengan momentum sembilan tahun Presiden Joko Widodo menjabat menjabat sebagai Presiden.
Berdasarkan keterangan rilis yang diterima ANTARA, BEM SI memperkirakan terdapat 5.000 orang yang tergabung dalam BEM SI dan berbagai elemen masyarakat serta mantan aktivis 98 akan hadir dalam aksi unjuk rasa tersebut.
"Kami akan menerjunkan pasukan dalam aksi penyampaian aspirasi teman - teman mahasiswa siang ini berjumlah 1.611 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan kepada wartawan, Jumat.
Susatyo mengatakan bahwa pasukan gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dengan di dukung penuh oleh rekan-rekan TNI dan dari Pemprov DKI Jakarta.
Dia mengatakan, titik fokus pengamanan berada di Jalan Sudirman sebagai etalase dan wajah Kota Jakarta, di Patung Kuda dan di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan.
"Kami siap mengamankan aksi ini agar berjalan tertib, damai dan tidak mengorbankan kepentingan masyarakat luas, semoga aksi ini berjalan dengan tertib dan lancar dan mematuhi batasan waktu sesuai dengan aturan Undang - Undang yang berlaku," kata dia.
Aksi unjuk rasa aliansi BEM SI terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai dapat melanggengkan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Selain itu, aksi ini juga bertepatan dengan momentum sembilan tahun Presiden Joko Widodo menjabat menjabat sebagai Presiden.
Berdasarkan keterangan rilis yang diterima ANTARA, BEM SI memperkirakan terdapat 5.000 orang yang tergabung dalam BEM SI dan berbagai elemen masyarakat serta mantan aktivis 98 akan hadir dalam aksi unjuk rasa tersebut.