Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar memperkuat jalinan kolaborasi dan membuka ruang komunikasi bersama aktivis dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai kampus di kota tersebut.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Makassar, Jumat, mengatakan pihaknya senantiasa membuka ruang interaksi dengan mahasiswa.
"Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kami butuh masukan dan pemikiran dari adik-adik mahasiswa. Karena itu ruang komunikasi seperti ini harus terus kita jaga, bahkan bisa kita lakukan rutin setiap bulan," ujarnya.
Menurutnya, peran mahasiswa sebagai generasi muda dan aset bangsa sangat penting, terutama dalam menjaga idealisme dan gerakan moral untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Yang paling penting dari pertemuan ini bukan sekadar diskusi, tapi bagaimana hasil tukar pikiran bisa diimplementasikan bersama. Bukan hanya jadi catatan, tetapi harus nyata memberi manfaat bagi masyarakat," kata Munafri.
Appi, sapaan akrab Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, juga menekankan pentingnya membangun kesamaan pandangan antara pemerintah dan mahasiswa lintas kampus.
Ia mengakui tidak semua kebijakan pemerintah selalu dianggap baik oleh semua pihak, sehingga ruang dialog harus terbuka sebagai wadah pertukaran pemikiran.
"Dari sudut pandang pemerintah, bisa jadi yang kami anggap baik, belum tentu baik menurut masyarakat atau mahasiswa," tuturnya.
"Karena itu kita harus bertemu, berdiskusi, lalu mencari titik temu. Yang terpenting, hasilnya bisa kita jalankan bersama-sama," lanjutanya.
Lebih jauh, Appi menekankan ke depan Pemkot Makassar berkomitmen menjaga situasi kota tetap kondusif dengan melibatkan mahasiswa sebagai mitra strategis.
"Kami, Pemkot Makassar akan hadir. Pertemuan seperti ini harus rutin, supaya kita bisa sama-sama menjaga kota ini tetap aman, kondusif, dan berkembang dengan baik," terang Munafri.
Pemkot Makassar melalui Wali Kota Munafri menyambut positif sikap jernih yang disampaikan para aktivis kampus.
Appi menegaskan bahwa pemerintah akan selalu berada di barisan mahasiswa dalam menjaga kota tetap kondusif dan memperjuangkan aspirasi rakyat.
"Yang paling penting adalah kita sama-sama menjaga Makassar tetap aman, demokratis, dan menjadikan setiap aspirasi mahasiswa sebagai masukan untuk pembangunan. Pemerintah tidak akan menutup diri, dan kami ingin ruang diskusi ini bisa rutin dilakukan," ucap Appi.

