Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kuliah Bestari Majelis Dewan Guru Besar (MDGB) Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) untuk pencapaian pemeringkatan global secara virtual di Makassar, Rabu.
Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa MSc dalam sambutanya pada kegiatan bertema “Strategi PTNBH Mengakselerasi Pencapaian Target Peringkat Global” tersebut mengatakan, perengkingan global menjadi diskursus yang harus dihadapi oleh perguruan tinggi.
Sebagai negara besar, kata dia, Indonesia mempunyai kapasitas yang lebih optimal, tugas universitas adalah membangun kolaborasi dan memperkuat kapasitas dalam berbagai aspek untuk mendorong Indonesia maju.
“Perengkingan global merupakan momok bagi perguruan tinggi yang harus kita hadapi bersama. Saya harap, ruang diskusi ini dengan menghadirkan para akademisi dan dewan professor Indonesia dapat membantu bangsa Indonesia untuk mencari solusi, menganalisis kondisi dan status perengkingan. Kita harus berkolaborasi, bukan bersaing,” kata Prof JJ.
Ketua Majelis Dewan Guru Besar PTNBH sekaligus Dewan Professor Unhas Prof Dr A Pangerang Moenta MH DFM menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin sebagai media diskusi ilmiah para akademisi.
Menurutnya, tema yang dipilih sesuai dengan apa yang saat ini dihadapi oleh perguruan tinggi dalam peningkatan kualitas melalui pengakuan secara global.
“Para narasumber yang dihadirkan sesuai dengan tema yang diangkat, kita harapkan bersama melalui kegiatan ini akan dihasilkan satu gagasan atau strategi yang bisa digunakan untuk pemeringkatan secara global sesuai amanah dan tanggungjawab yang diberikan kepada perguruan tinggi,” katanya.
Dr Lukman, salah satu pemateri membawakan “Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam Pencapaian World Class University (WCU)".
Ia menjelaskan, secara umum akselerasi perguruan tinggi kelas dunia merupakan salah satu bagian dari arah kebijakan dan strategi ditjen perguruan tinggi untuk menguatkan mutu dan relevansi perguruan tinggi.
Sesuai Permendikbudristek Nomor 28 Tahun 2021 dijelaskan, Direktorat Kelembagaan memiliki tugas dan fungsi dalam peningkatan kualitas kelembagaan pendidikan tinggi termasuk dalam akselerasi menuju perguruan tinggi kelas dunia (world class university).
"Ada beberapa program strategis yang kita lakukan dalam mendorong akselerasi perguruan tinggi menuju WCU salah satunya melalui program beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang) hingga pendanaan program dana abadi perguruan tinggi,” kata Dr Lukman.
Dia mengatakan lebih lanjut, alokasi pendanaan tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas tridarma berstandar internasional dan pengembangan world class university.
Dr Lukman juga mengingatkan, agar perguruan tinggi bisa membangun kolaborasi dan memperluas jejaring mitra. Secara umum, Direktorat Kelembagaan akan memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unhas tuan rumah kuliah Bestari PTNBH pencapaian pemeringkatan global
Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa MSc dalam sambutanya pada kegiatan bertema “Strategi PTNBH Mengakselerasi Pencapaian Target Peringkat Global” tersebut mengatakan, perengkingan global menjadi diskursus yang harus dihadapi oleh perguruan tinggi.
Sebagai negara besar, kata dia, Indonesia mempunyai kapasitas yang lebih optimal, tugas universitas adalah membangun kolaborasi dan memperkuat kapasitas dalam berbagai aspek untuk mendorong Indonesia maju.
“Perengkingan global merupakan momok bagi perguruan tinggi yang harus kita hadapi bersama. Saya harap, ruang diskusi ini dengan menghadirkan para akademisi dan dewan professor Indonesia dapat membantu bangsa Indonesia untuk mencari solusi, menganalisis kondisi dan status perengkingan. Kita harus berkolaborasi, bukan bersaing,” kata Prof JJ.
Ketua Majelis Dewan Guru Besar PTNBH sekaligus Dewan Professor Unhas Prof Dr A Pangerang Moenta MH DFM menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin sebagai media diskusi ilmiah para akademisi.
Menurutnya, tema yang dipilih sesuai dengan apa yang saat ini dihadapi oleh perguruan tinggi dalam peningkatan kualitas melalui pengakuan secara global.
“Para narasumber yang dihadirkan sesuai dengan tema yang diangkat, kita harapkan bersama melalui kegiatan ini akan dihasilkan satu gagasan atau strategi yang bisa digunakan untuk pemeringkatan secara global sesuai amanah dan tanggungjawab yang diberikan kepada perguruan tinggi,” katanya.
Dr Lukman, salah satu pemateri membawakan “Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam Pencapaian World Class University (WCU)".
Ia menjelaskan, secara umum akselerasi perguruan tinggi kelas dunia merupakan salah satu bagian dari arah kebijakan dan strategi ditjen perguruan tinggi untuk menguatkan mutu dan relevansi perguruan tinggi.
Sesuai Permendikbudristek Nomor 28 Tahun 2021 dijelaskan, Direktorat Kelembagaan memiliki tugas dan fungsi dalam peningkatan kualitas kelembagaan pendidikan tinggi termasuk dalam akselerasi menuju perguruan tinggi kelas dunia (world class university).
"Ada beberapa program strategis yang kita lakukan dalam mendorong akselerasi perguruan tinggi menuju WCU salah satunya melalui program beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang) hingga pendanaan program dana abadi perguruan tinggi,” kata Dr Lukman.
Dia mengatakan lebih lanjut, alokasi pendanaan tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas tridarma berstandar internasional dan pengembangan world class university.
Dr Lukman juga mengingatkan, agar perguruan tinggi bisa membangun kolaborasi dan memperluas jejaring mitra. Secara umum, Direktorat Kelembagaan akan memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unhas tuan rumah kuliah Bestari PTNBH pencapaian pemeringkatan global