Makassar (ANTARA) - Wali Kota Parepare Taufan Pawe, menandatangani nota kesepahaman dengan PSM Makassar untuk menggunakan Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, sebagai kandang tim Juku Eja selama lima tahun ke depan.
"Alhamdulillah PSM Makassar akan kembali menjadikan Stadion GBH Parepare untuk markas di pertandingan Liga 1," kata Taufan Pawe dalam keterangannya yang diterima di Makassar, Selasa.
Penandatangan kesempatan kerja sama penggunaan Stadion GBH Parepare itu dilakukan dirinya bersama Direktur Utama PT PSM Makassar Sadikin Aksa.
Wali Kota Parepare dua periode ini menjelaskan, perjanjian kerja sama tersebut berlaku selama 5 tahun ke depan terhitung sejak tanggal 1 Juni 2023.
Menurut dia, dalam kerja sama tersebut tak mengalami banyak perubahan. Seperti pemakaian stadion GBH Kota Parepare mengacu pada Perda Parepare, dengan tarif sebesar Rp500 ribu per hari.
Selain itu, lanjut dia, turut membayar pajak hiburan pertandingan olahraga sebesar 10 persen dari hasil penjualan tiket pertandingan kandang tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.
Ia mengatakan, kontrak jangka panjang penting dilakukan karena dinilai mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Kontrak jangka panjang kita lakukan karena perekonomian masyarakat Parepare sangat bertumbuh. Banyak masyarakat Parepare merasakan manfaatnya," jelasnya.
"Alhamdulillah PSM Makassar akan kembali menjadikan Stadion GBH Parepare untuk markas di pertandingan Liga 1," kata Taufan Pawe dalam keterangannya yang diterima di Makassar, Selasa.
Penandatangan kesempatan kerja sama penggunaan Stadion GBH Parepare itu dilakukan dirinya bersama Direktur Utama PT PSM Makassar Sadikin Aksa.
Wali Kota Parepare dua periode ini menjelaskan, perjanjian kerja sama tersebut berlaku selama 5 tahun ke depan terhitung sejak tanggal 1 Juni 2023.
Menurut dia, dalam kerja sama tersebut tak mengalami banyak perubahan. Seperti pemakaian stadion GBH Kota Parepare mengacu pada Perda Parepare, dengan tarif sebesar Rp500 ribu per hari.
Selain itu, lanjut dia, turut membayar pajak hiburan pertandingan olahraga sebesar 10 persen dari hasil penjualan tiket pertandingan kandang tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.
Ia mengatakan, kontrak jangka panjang penting dilakukan karena dinilai mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Kontrak jangka panjang kita lakukan karena perekonomian masyarakat Parepare sangat bertumbuh. Banyak masyarakat Parepare merasakan manfaatnya," jelasnya.