Bulukumba (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora)  Kabupaten Bulukumba Daud Kahal menyebut salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan itu memiliki sebanyak 130 destinasi wisata potensial yang dapat dikembangkan di daerah yang berjuluk "Bumi Panrita Lopi".

"Sebanyak 130 objek wisata itu telah tertuang dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Ripparda) Bulukumba," kata Daud di Bulukumba, Senin. 

Menurut dia, 130 obyek wisata yang telah masuk dalam Ripparda itu mulai dari kawasan bawah laut, pantai, daratan, pegunungan, budaya, kuliner, hingga industri dan lainnya.

Daud yang juga sebagai Majelis Pembimbing Satuan Karya (Saka) Pariwisata ini mengatakan Bulukumba juga telah ditetapkan sebagai daerah prioritas pengembangan pariwisata di Sulawesi Selatan serta menjadi salah satu penyangga pariwisata nasional.

Apalagi angka kunjungan wisatawan di Kabupaten Bulukumba juga termasuk tertinggi di Sulsel.

Pada 2022 tercatat sebanyak 682 ribu lebih wisatawan yang memberi kontribusi terhadap pendapatan asli daerah serta memberikan dampak yang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi bagi Kabupaten Bulukumba.

Berkaitan dengan hal tersebut, Daud berharap seluruh unsur termasuk Pramuka dapat berpartisipasi aktif mendukung program pembangunan kepariwisataan di Bumi Panrita Lopi itu.

Dengan kehadiran Saka Pariwisata, lanjut dia, dapat berkontribusi positif bagi keterlibatan Gerakan Pramuka dalam membangun wawasan kepariwisataan di Kabupaten Bulukumba.

Menanggapi hal itu Abd. Rahman yang mewakili Ketua Kwarcab Pramuka berharap agar kolaborasi Saka Pariwisata dengan Saka lainnya bisa terjaga dan bersinergi.

Semua unsur Pramuka di Bulukumba, lanjut dia  dapat lebih meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Bulukumba.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024