Makassar (ANTARA) - Program Studi (Prodi) Manajemen Konvensi dan Acara Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menggelar seminar internasional bertema "Tourism & MICE Event Resilence" yang menghadirkan President of the Asia Pacific Institute for Events Management (APIEM) Prof David Hind.
"Seminar internasional ini selain menghadirkan Prof David, juga Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem," kata Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu.
Dia mengatakan seminar itu dihadiri sekitar 250 peserta dari unsur mahasiswa, dosen, perwakilan industri MICE (Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions), dan masyarakat umum.
Menurut dia, seminar tersebut merupakan kesempatan istimewa bagi seluruh peserta yang hadir karena dapat belajar langsung dari Prof Hind yang keahlian dan kepakarannya telah diakui secara luas.
"Dengan wawasan dan pengalaman yang dimiliki oleh kedua narasumber dalam dunia pariwisata dan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan yang berharga dan menjadi inspirasi bagi kita semua" ujarnya.
Prof Hind membawakan materi tentang "Changing The DNA of Live Events" yang memaparkan kunci dari mengubah DNA dalam penyelenggaraan kegiatan mampu berinovasi, adaptif, dan fokus kepada penonton atau pengunjung.
"Dengan menggabungkan penggunaan teknologi baru, elemen interaktif, penyampaian cerita kreatif anda akan mampu merancang pengalaman yang tak akan terlupakan yang dapat dinikmati oleh peserta dan menjadikan event anda berbeda dari event lainnya," jelasnya.
Sementara Muhammad Roem membawakan materi terkait "The Potential Event in Makassar City" yang menyebutkan bahwa setiap tahun penyelenggaraan kegiatan MICE di Kota Makassar terus meningkat, baik itu kegiatan skala nasional maupun internasional.
Kehadiran berbagai ajang nasional dan internasional di Kota Makassar tersebut menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam mendukung dan memajukan MICE dan industri pariwisata.
"Ini tidak hanya mempromosikan potensi pariwisata, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi dan memperkuat citra Kota Makassar sebagai tujuan utama penyelenggaraan berbagai jenis kegiatan MICE," ujarnya.
Sementara itu Ketua Prodi Manajemen Konvensi dan Acara Poltekpar Makassar Andi Ade Zulkifli mengungkapkan kegiatan seminar ini dikelola oleh mahasiswa semester 7. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari proses perkuliahan atau aktivitas praktek dari dua mata kuliah yakni Pengelolaan Seminar MICE dan Pengelolaan Konferensi.
"Seminar internasional ini selain menghadirkan Prof David, juga Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem," kata Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu.
Dia mengatakan seminar itu dihadiri sekitar 250 peserta dari unsur mahasiswa, dosen, perwakilan industri MICE (Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions), dan masyarakat umum.
Menurut dia, seminar tersebut merupakan kesempatan istimewa bagi seluruh peserta yang hadir karena dapat belajar langsung dari Prof Hind yang keahlian dan kepakarannya telah diakui secara luas.
"Dengan wawasan dan pengalaman yang dimiliki oleh kedua narasumber dalam dunia pariwisata dan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan yang berharga dan menjadi inspirasi bagi kita semua" ujarnya.
Prof Hind membawakan materi tentang "Changing The DNA of Live Events" yang memaparkan kunci dari mengubah DNA dalam penyelenggaraan kegiatan mampu berinovasi, adaptif, dan fokus kepada penonton atau pengunjung.
"Dengan menggabungkan penggunaan teknologi baru, elemen interaktif, penyampaian cerita kreatif anda akan mampu merancang pengalaman yang tak akan terlupakan yang dapat dinikmati oleh peserta dan menjadikan event anda berbeda dari event lainnya," jelasnya.
Sementara Muhammad Roem membawakan materi terkait "The Potential Event in Makassar City" yang menyebutkan bahwa setiap tahun penyelenggaraan kegiatan MICE di Kota Makassar terus meningkat, baik itu kegiatan skala nasional maupun internasional.
Kehadiran berbagai ajang nasional dan internasional di Kota Makassar tersebut menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam mendukung dan memajukan MICE dan industri pariwisata.
"Ini tidak hanya mempromosikan potensi pariwisata, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi dan memperkuat citra Kota Makassar sebagai tujuan utama penyelenggaraan berbagai jenis kegiatan MICE," ujarnya.
Sementara itu Ketua Prodi Manajemen Konvensi dan Acara Poltekpar Makassar Andi Ade Zulkifli mengungkapkan kegiatan seminar ini dikelola oleh mahasiswa semester 7. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari proses perkuliahan atau aktivitas praktek dari dua mata kuliah yakni Pengelolaan Seminar MICE dan Pengelolaan Konferensi.