Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Bone, Andi Islamuddin bertekad menurunkan angka prevalensi stunting sesuai target pemerintah yakni 14 persen pada 2024.
'"Kami siap dan optimis angka prevalensi stunting di Kabupaten Bone bisa turun sesuai target pemerintah 14 persen di tahun 2024," kata Islamuddin di sela pengukuhannya menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Bone, Selasa.
Pengukuhan Islauddin bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone, Kurniati, dilakukan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin.
Islamuddin menyebutkan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bone telah berjalan dengan sangat baik dengan keterlibatan lintas sektor dalam mengintervensi sasaran stunting. hal ini ditandai dengan penurunan angka stunting di Kabupaten Bone dari tahun ke tahun.
.
Dia menjelaskan, penurunan angka stunting di Kabupaten Bone telah mengalami perkembangan yang cukup baik, di tahun 2021 sebesar 34,1 persen turun menjadi 27,8 persen di tahun 2022, jadi ada penurunan sekitar 6,3 persen.
Selain itu, terdapat 15 perangkat daerah yang menjadi pengampuh percepatan penurunan stunting dan terus bersinergi memberikan dukungan dalam mengentaskan masalah stunting di Kabupaten Bone.
"Pemerintah Kabupaten Bone tahun ini menerima bantuan fiskal dari kementerian keuangan sebesar Rp7,2 miliar yang diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia atas capaian penurunan stunting yang signifikan," ujar Islamuddin.
Karena itu dia berharap dukungan Pemerintah Pusat dan BKKBN akan memberikan nilai positif dan semangat kepada Pemerintah Kabupaten Bone dalam membangun masyarakat yang berkualitas khususnya dalam menurunkan angka stunting.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin menyebutkan Kabupaten Bone merupakan salah satu kabupaten dengan penurunan angka stunting tertinggi di Sulsel.
"Kita berharap hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun ini, angka stunting di Kabupaten Bone bisa turun sehingga target nasional yaitu 14 persen di tahun 2024 bisa kita capai," ujar Shodiqin.
Untuk menurunkan stunting, kata Shodiqin, dibutuhkan dukungan dan kolaborasi seluruh sektor, karena stunting disebutkan oleh multi faktor sehingga intervensinya juga melibatkan multi sektor.
"Dalam kesempatan ini, kami mohon dukungan kerja sama semua pihak agar penanganan stunting bisa berjalan maksimal, dan target yang diberikan BKKBN dapat dilaksanakan dan bisa mencapai target bahkan melebihi target" sebut Shodiqin
Dia berharap pengukuhan Pj Bupati Bone dapat dilanjutkan dengan pengukuhan seluruh jajaran yang ada dan bisa berpartisipasi dalam upaya percepatan penurunan stunting dengan memberikan donasi tambahan gizi kepada keluarga berisiko stunting.*
'"Kami siap dan optimis angka prevalensi stunting di Kabupaten Bone bisa turun sesuai target pemerintah 14 persen di tahun 2024," kata Islamuddin di sela pengukuhannya menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Bone, Selasa.
Pengukuhan Islauddin bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone, Kurniati, dilakukan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin.
Islamuddin menyebutkan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bone telah berjalan dengan sangat baik dengan keterlibatan lintas sektor dalam mengintervensi sasaran stunting. hal ini ditandai dengan penurunan angka stunting di Kabupaten Bone dari tahun ke tahun.
.
Dia menjelaskan, penurunan angka stunting di Kabupaten Bone telah mengalami perkembangan yang cukup baik, di tahun 2021 sebesar 34,1 persen turun menjadi 27,8 persen di tahun 2022, jadi ada penurunan sekitar 6,3 persen.
Selain itu, terdapat 15 perangkat daerah yang menjadi pengampuh percepatan penurunan stunting dan terus bersinergi memberikan dukungan dalam mengentaskan masalah stunting di Kabupaten Bone.
"Pemerintah Kabupaten Bone tahun ini menerima bantuan fiskal dari kementerian keuangan sebesar Rp7,2 miliar yang diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia atas capaian penurunan stunting yang signifikan," ujar Islamuddin.
Karena itu dia berharap dukungan Pemerintah Pusat dan BKKBN akan memberikan nilai positif dan semangat kepada Pemerintah Kabupaten Bone dalam membangun masyarakat yang berkualitas khususnya dalam menurunkan angka stunting.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin menyebutkan Kabupaten Bone merupakan salah satu kabupaten dengan penurunan angka stunting tertinggi di Sulsel.
"Kita berharap hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun ini, angka stunting di Kabupaten Bone bisa turun sehingga target nasional yaitu 14 persen di tahun 2024 bisa kita capai," ujar Shodiqin.
Untuk menurunkan stunting, kata Shodiqin, dibutuhkan dukungan dan kolaborasi seluruh sektor, karena stunting disebutkan oleh multi faktor sehingga intervensinya juga melibatkan multi sektor.
"Dalam kesempatan ini, kami mohon dukungan kerja sama semua pihak agar penanganan stunting bisa berjalan maksimal, dan target yang diberikan BKKBN dapat dilaksanakan dan bisa mencapai target bahkan melebihi target" sebut Shodiqin
Dia berharap pengukuhan Pj Bupati Bone dapat dilanjutkan dengan pengukuhan seluruh jajaran yang ada dan bisa berpartisipasi dalam upaya percepatan penurunan stunting dengan memberikan donasi tambahan gizi kepada keluarga berisiko stunting.*