Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, berhasil meraih dua penghargaan saat rapat koordinasi tingkat tinggi (high level meeting/HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Sulsel.

Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Lutim Muh. Said di Makassar, Rabu, mengatakan penghargaan tersebut diperoleh sebagai hasil kerja sama dan kolaborasi semua pihak, khususnya para wajib pajak dan wajib retribusi yang mulai aktif menggunakan transaksi nontunai QRIS.

Kedua Penghargaan tersebut yakni; juara II TP2DD Akseleratif kategori retribusi dan Juara III TP2DD Akseleratif untuk kategori pajak.

"Ke depan saya bersama teman-teman Bapenda Lutim akan terus berinovasi dan mendorong para pelaku usaha agar digitalisasi keuangan di Luwu Timur semakin ditingkatkan dan diharapkan tidak ada lagi pembayaran pajak maupun retribusi secara tunai," ujarnya.

Penyerahan penghargaan itu juga dirangkaikan dengan peluncuran Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta penandatanganan serentak peraturan kepala daerah tentang KKPD.

Muh. Said mengatakan pihaknya terus mendorong para pelaku pajak agar bertransaksi secara online dengan menggunakan kanal QRIS dalam membayar pajak agar digitalisasi keuangan di Lutim terus meningkat.

"Tentu ini sebagai upaya kita mendukung pemerintah dalam menciptakan tata kelola yang transparan, mudah, cepat dan akuntabel dengan mendorong pembayar pajak bertransaksi online," katanya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan peluncuran hari itu merupakan tanda bahwa Sulsel selalu mendukung upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan tata kelola keuangan di Indonesia yang akuntabel.

"Kita telah memasuki era baru dan akan terus berkembang dan nantinya pasti lebih baik untuk tata kelola keuangan di Indonesia dan kita mendukung penuh arahan pemerintah pusat," ucapnya.*

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024