Makassar (ANTARA) - Subholding PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) memastikan layanan kemaritiman akan optimal pasca-Natal hingga Tahun Baru 2024 atau pada masa "peak season", khususnya dari segi layanan marine, peralatan dan layanan utilitas.
“Untuk kelancaran arus kapal yang membawa penumpang maupun barang, jajaran kami senantiasa berkoordinasi dengan seluruh stakeholder di pelabuhan untuk mendukung layanan pemanduan yang berperan untuk menyandarkan dan membantu kapal untuk berangkat dari dermaga," kata Direktur SDM dan Umum SPJM Rachmat Prayogi di Makassar, Selasa.
Para pandu yang bertugas setiap saat melakukan pengecekan kesehatan serta menjaga kondisi fisik (fit to work) secara berkala untuk memastikan pelayanan yg prima.
Demikian pula pengaturan pandu yang bertugas, senantiasa memberikan hak bagi mereka yang merayakan Natal. Namun demikian mereka tetap akan siap untuk bertugas jika dibutuhkan.
Sementara untuk menunjang layanan kemaritiman, Rachmat menyampaikan dukungan digitalisasi layanan marine dengan kehadiran aplikasi Phinnisi.
Layanan marine yang disediakan oleh SPJM adalah pemanduan dan penundaan kapal. Hal ini sangat signifikan apalagi pada masa menjelang hari raya dan libur seperti pada Natal dan tahun baru, saat jumlah penumpang dan barang yang berkorelasi dengan jumlah arus kapal turut meningkat.
SPJM telah mengantisipasi kesiapan layanan untuk kapal-kapal tersebut di seluruh kelolaan Pelindo. Dua anak usaha SPJM yang berkontribusi untuk jasa ini adalah PT Jasa Armada Indonesia, Tbk (JAI) dan PT Pelindo Marine Service (PMS).
Rachmat mengatakan, kapal-kapal pandu dan tunda untuk pelayanan yang dioperasikan oleh JAI dan PMS semuanya telah dilakukan pengecekan kesiapan, termasuk ketersediaan spare part kritikal jika terjadi permasalahan teknis bisa dengan cepat teratasi.
Sedangkan dari segi eksternal, hal yang menjadi perhatian dari perusahaan adalah pemantauan cuaca dengan memperhatikan informasi dari BMKG sehingga dapat diantisipasi dengan lebih dini.
“Untuk kelancaran arus kapal yang membawa penumpang maupun barang, jajaran kami senantiasa berkoordinasi dengan seluruh stakeholder di pelabuhan untuk mendukung layanan pemanduan yang berperan untuk menyandarkan dan membantu kapal untuk berangkat dari dermaga," kata Direktur SDM dan Umum SPJM Rachmat Prayogi di Makassar, Selasa.
Para pandu yang bertugas setiap saat melakukan pengecekan kesehatan serta menjaga kondisi fisik (fit to work) secara berkala untuk memastikan pelayanan yg prima.
Demikian pula pengaturan pandu yang bertugas, senantiasa memberikan hak bagi mereka yang merayakan Natal. Namun demikian mereka tetap akan siap untuk bertugas jika dibutuhkan.
Sementara untuk menunjang layanan kemaritiman, Rachmat menyampaikan dukungan digitalisasi layanan marine dengan kehadiran aplikasi Phinnisi.
Layanan marine yang disediakan oleh SPJM adalah pemanduan dan penundaan kapal. Hal ini sangat signifikan apalagi pada masa menjelang hari raya dan libur seperti pada Natal dan tahun baru, saat jumlah penumpang dan barang yang berkorelasi dengan jumlah arus kapal turut meningkat.
SPJM telah mengantisipasi kesiapan layanan untuk kapal-kapal tersebut di seluruh kelolaan Pelindo. Dua anak usaha SPJM yang berkontribusi untuk jasa ini adalah PT Jasa Armada Indonesia, Tbk (JAI) dan PT Pelindo Marine Service (PMS).
Rachmat mengatakan, kapal-kapal pandu dan tunda untuk pelayanan yang dioperasikan oleh JAI dan PMS semuanya telah dilakukan pengecekan kesiapan, termasuk ketersediaan spare part kritikal jika terjadi permasalahan teknis bisa dengan cepat teratasi.
Sedangkan dari segi eksternal, hal yang menjadi perhatian dari perusahaan adalah pemantauan cuaca dengan memperhatikan informasi dari BMKG sehingga dapat diantisipasi dengan lebih dini.