Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin menyarankan PT Vale di Kabupaten Luwu Timur untuk merehabilitasi lahan tambang dengan menanam sukun.

Bahtiar mengatakan saat ini tengah dicanangkan gerakan merawat alam sekaligus menambah ekonomi masyarakat. Berbagai tanaman hortikultura ditanam dengan memanfaatkan lahan terlantar.

"Saya pikir PT Vale bisa menjadi contoh perusahaan di Indonesia bahkan dunia, bagaimana melakukan penambangan, sekaligus menjaga lingkungan, termasuk menjaga ekosistemnya, alamnya dijaga sedemikian rupa," ujar Pj Gubernur Bahtiar di Makassar, Jumat.

Pada kunjungan kerjanya di Luwu Timur, Pj Gubernur Sulsel dan Bupati Luwu Timur Budiman juga mengikuti jalan sehat di kawasan komplek perusahaan tersebut. Kemudian Bahtiar Baharuddin melakukan penanaman di Taman Kehati Sawerigading Wallacea, pengembangan dari Modern Nursery Vale.

Ia menanam bibit pohon endemik buah lokal Sulsel yang banyak tersebar di Luwu Raya, Buah Dengen (Dillenia serata). Nursery tersebut menjadi tempat pembibitan untuk rehabilitasi lahan di wilayah konsesi maupun di luar lahan konsesi.

Sementara itu Wakil Presiden Direktur PT Vale Adriansyah Chaniago mengatakan pihaknya  siap melakukan permintaan Pj Gubernur Sulsel tersebut. 

"Untuk sukun sangat bisa sekali, dari PT Vale sendiri punya program untuk dikembangkan untuk MPTS (Multipurpose Tree Species), beberapa sudah kami tanam. Jadi nanti kami coba kembangkan bersama komunitas, kami kerja sama dengan eksternal untuk mengembangkan buah. Masukan Pak Gubernur untuk penanaman buah sukun itu bisa kami dilakukan," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024