Makassar (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Sulawesi Selatan melakukan pemeriksaan dan pengawasan keamanan pangan dan pendataan registrasi atau izin edar terhadap pangan segar asal tumbuhan produk negeri usaha kecil di Pasar Sambung Jawa, Makassar.
Ketua Tim Pengawasan Keamanan Pangan Segar dan Tumbuhan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan Indarwati di Makassar, Kamis, menuturkan bahwa kegiatan pemeriksaan dan pengawasan merupakan hal yang rutin dilakukan di setiap pasar di Makassar.
"Kegiatan pemeriksaan dan pengawasan ini adalah hal rutin yang kami laksanakan di pasar dan ini untuk menjamin keamanan dan kesegaran pangan yang dijual," ujarnya.
Dia mengatakan beberapa pangan menjadi perhatian dalam pemeriksaan seperti sayur, buah dan label produk kemasan seperti beras dan lainnya.
Untuk pemeriksaan label, seperti izin edar dan registrasi. Pemeriksaan itu untuk mengetahui apakah bahan pangan itu sudah terbebas dari pestisida, formalin atau berbahan lainnya.
Ia menjelaskan bahwa sistem pengawasannya pun dilakukan secara acak atau random di setiap lokasi supaya benar-benar terjaga kerahasiaannya.
"Jadi pengawasannya dilakukan di setiap pasar hanya saja penentuan hari dan tempatnya dilakukan secara random atau acak. Pemeriksaan ini dilakukan tidak hanya di Makassar tetapi juga di daerah-daerah," katanya.
Ia menerangkan selama pemeriksaan dan pengawasan belum ditemukan adanya pelanggaran. Semua pemeriksaan bahan pangan segar yang diperiksa di Makassar masih cukup aman.
"Alhamdulillah, sejauh ini aman saja. Sesuai hasil pemeriksaan kami melalui alat rapid tes kit merupakan alat uji cepat kualitatif (test kit) keamanan pangan untuk mendeteksi kandungan pengawet pada bahan pangan segar. Jadi memang kami siapkan setiap kali turun ke lapangan. Jadi pengawasannya seperti BPOM hanya saja kalau BPOM itu untuk makanan kemasan. Kalau kami untuk bahan segar yang belum diolah," terangnya.
Sementara Kepala Pasar Sambung Jawa, Mansyur Toto mengatakan pihaknya selalu menerima kunjungan seperti itu.
"Hampir setiap pekan ada kunjungan seperti ini. Dan ini untuk kelima kalinya pasar Sambung Jawa dikunjungi oleh petugas tim pemeriksa bahan pangan," kata dia.
Ia mengaku dengan adanya kunjungan seperti ini pihaknya merasa bersyukur karena kualitas pangan yang dijual di pasar selalu terjaga.
Ketua Tim Pengawasan Keamanan Pangan Segar dan Tumbuhan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan Indarwati di Makassar, Kamis, menuturkan bahwa kegiatan pemeriksaan dan pengawasan merupakan hal yang rutin dilakukan di setiap pasar di Makassar.
"Kegiatan pemeriksaan dan pengawasan ini adalah hal rutin yang kami laksanakan di pasar dan ini untuk menjamin keamanan dan kesegaran pangan yang dijual," ujarnya.
Dia mengatakan beberapa pangan menjadi perhatian dalam pemeriksaan seperti sayur, buah dan label produk kemasan seperti beras dan lainnya.
Untuk pemeriksaan label, seperti izin edar dan registrasi. Pemeriksaan itu untuk mengetahui apakah bahan pangan itu sudah terbebas dari pestisida, formalin atau berbahan lainnya.
Ia menjelaskan bahwa sistem pengawasannya pun dilakukan secara acak atau random di setiap lokasi supaya benar-benar terjaga kerahasiaannya.
"Jadi pengawasannya dilakukan di setiap pasar hanya saja penentuan hari dan tempatnya dilakukan secara random atau acak. Pemeriksaan ini dilakukan tidak hanya di Makassar tetapi juga di daerah-daerah," katanya.
Ia menerangkan selama pemeriksaan dan pengawasan belum ditemukan adanya pelanggaran. Semua pemeriksaan bahan pangan segar yang diperiksa di Makassar masih cukup aman.
"Alhamdulillah, sejauh ini aman saja. Sesuai hasil pemeriksaan kami melalui alat rapid tes kit merupakan alat uji cepat kualitatif (test kit) keamanan pangan untuk mendeteksi kandungan pengawet pada bahan pangan segar. Jadi memang kami siapkan setiap kali turun ke lapangan. Jadi pengawasannya seperti BPOM hanya saja kalau BPOM itu untuk makanan kemasan. Kalau kami untuk bahan segar yang belum diolah," terangnya.
Sementara Kepala Pasar Sambung Jawa, Mansyur Toto mengatakan pihaknya selalu menerima kunjungan seperti itu.
"Hampir setiap pekan ada kunjungan seperti ini. Dan ini untuk kelima kalinya pasar Sambung Jawa dikunjungi oleh petugas tim pemeriksa bahan pangan," kata dia.
Ia mengaku dengan adanya kunjungan seperti ini pihaknya merasa bersyukur karena kualitas pangan yang dijual di pasar selalu terjaga.