Makassar (ANTARA) - Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan 2024 selain mengevaluasi kinerja juga membahas tujuh program prioritas termasuk meningkatkan layanan haji.
"Rakerwil ini mengevaluasi capaian kita, sekaligus membahas dan mem-breakdown program kerja prioritas seperti yang disampaikan Gus Men pada pembukaan Rakernas di Semarang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kakanwil Kemenag Sulsel H Ali Yafid di sela-sela Rakerwil Kemenag Sulsel di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Jumat.
Pada Rakerwil yang dihadiri sekitar 600 peserta, dibahas strategi pelaksanaan tujuh program prioritas Kementerian Agama yang akan tetap berlanjut hingga akhir 2024.
Adapun tujuh program prioritas itu adalah penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, cyber university, indeks kesalahan dan tahun kerukunan.
Salah satu program prioritas itu adalah transformasi digital yang akrab dengan dunia digital di kalangan generasi muda. Kemenag telah memiliki Pusaka SuperApp yang di dalamnya lengkap dengan semua data misalnya jumlah masjid, gereja, madrasah, data umat dan sebagainya.
Rakerwil dengan mengangkat tema Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045 ini diikuti para pejabat Eselon III dan segenap Ketua Tim Kerja lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, juga para Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota se-Sulsel. Termasuk para Kasubbag TU, Kepala Seksi/Penyelenggara, para Kepala KUA Kecamatan dan Kepala Mandrasah dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Sejumlah narasumber yang dijadwalkan hadir pada Rakerwil yang akan berlangsung hingga 25 Februari 2024 di antaranya Ketua Komisi VIII DPR RI Dr H Ashabul Kahfi, Staf Khusus Menag RI Bidang Toleransi, Terorisme, Radikalisme dan Pesantren Gus Moh Nuruzaman, Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI Dr H Faisal Ali Hasyim, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI Dr Nurudin dan sejumlah pemateri internal Kanwil Kemenag Sulsel.
Kegiatan Rakerwil Kemenag Sulsel yang dipimpin Plt Kakanwil Kemenag Sulsel H Ali Yafid di Asrama Haji Sudiang Makassar yang berlangsung 22 - 25 Februari 2024. ANTARA/HO-Kemenag Sulsel
"Rakerwil ini mengevaluasi capaian kita, sekaligus membahas dan mem-breakdown program kerja prioritas seperti yang disampaikan Gus Men pada pembukaan Rakernas di Semarang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kakanwil Kemenag Sulsel H Ali Yafid di sela-sela Rakerwil Kemenag Sulsel di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Jumat.
Pada Rakerwil yang dihadiri sekitar 600 peserta, dibahas strategi pelaksanaan tujuh program prioritas Kementerian Agama yang akan tetap berlanjut hingga akhir 2024.
Adapun tujuh program prioritas itu adalah penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, cyber university, indeks kesalahan dan tahun kerukunan.
Salah satu program prioritas itu adalah transformasi digital yang akrab dengan dunia digital di kalangan generasi muda. Kemenag telah memiliki Pusaka SuperApp yang di dalamnya lengkap dengan semua data misalnya jumlah masjid, gereja, madrasah, data umat dan sebagainya.
Rakerwil dengan mengangkat tema Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045 ini diikuti para pejabat Eselon III dan segenap Ketua Tim Kerja lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, juga para Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota se-Sulsel. Termasuk para Kasubbag TU, Kepala Seksi/Penyelenggara, para Kepala KUA Kecamatan dan Kepala Mandrasah dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Sejumlah narasumber yang dijadwalkan hadir pada Rakerwil yang akan berlangsung hingga 25 Februari 2024 di antaranya Ketua Komisi VIII DPR RI Dr H Ashabul Kahfi, Staf Khusus Menag RI Bidang Toleransi, Terorisme, Radikalisme dan Pesantren Gus Moh Nuruzaman, Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI Dr H Faisal Ali Hasyim, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI Dr Nurudin dan sejumlah pemateri internal Kanwil Kemenag Sulsel.