Makassar (ANTARA) - Sejumlah produk inovasi Dekranasda Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang dipamerkan di Internasional Handicraft Trade Fair (Inacraft) di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), ramai peminat.
Pengurus Dekranasda Lutim sekaligus Kepala Bidang UKM Disdagkoprinum UKM Lutim, Patmawati dalam keterangannya diterima di Makassar, Jumat mengungkapkan, produk kerajinan yang banyak peminat adalah produk inovasi terbaru dari Desa Sorowako.
Ia menjelaskan, untuk penjualan dari awal pembukaan hingga hari ini, ada beberapa produk yang telah terjual seperti bando rajutan, gelas kayu hitam, dan bros rajutan.
"Tetapi yang banyak peminat adalah produk inovasi binaan Dekranasda Lutim yakni produk kipas dari kain Taipa yang habis terjual dan ada beberapa pembeli yang memesan produk yang sama lagi," ujar Patma.
Patma juga menuturkan, para pembeli tidak hanya datang langsung ke stan Kabupaten Luwu Timur tetapi juga dilakukan pembelian secara daring
Patma mengatakan, sekarang adalah era digital yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya, apalagi ini adalah pameran se Indonesia.
"Maka dari itu kami selaku pengurus juga melakukan penjualan secara online agar para pembeli yang tidak sempat datang berbelanja bisa memesan lewat via online," ujar Patma.
Ketua Dekranasda Luwu Timur Sufriaty Budiman, mengatakan untuk pameran Tahun 2024 ini, pihaknya menampilkan produk kerajinan yang berbeda dari sebelumnya.
"Kita hadirkan sejumlah produk kerajinan unggulan yang dihasilkan oleh IKM binaan Dekranasda Lutim, seperti Anyaman Teduhu, Gerabah, Ukiran Kayu Hitam, Kain Taipa, Produk Eco print dan neka produk rajutan," ujarnya.
Pengurus Dekranasda Lutim sekaligus Kepala Bidang UKM Disdagkoprinum UKM Lutim, Patmawati dalam keterangannya diterima di Makassar, Jumat mengungkapkan, produk kerajinan yang banyak peminat adalah produk inovasi terbaru dari Desa Sorowako.
Ia menjelaskan, untuk penjualan dari awal pembukaan hingga hari ini, ada beberapa produk yang telah terjual seperti bando rajutan, gelas kayu hitam, dan bros rajutan.
"Tetapi yang banyak peminat adalah produk inovasi binaan Dekranasda Lutim yakni produk kipas dari kain Taipa yang habis terjual dan ada beberapa pembeli yang memesan produk yang sama lagi," ujar Patma.
Patma juga menuturkan, para pembeli tidak hanya datang langsung ke stan Kabupaten Luwu Timur tetapi juga dilakukan pembelian secara daring
Patma mengatakan, sekarang adalah era digital yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya, apalagi ini adalah pameran se Indonesia.
"Maka dari itu kami selaku pengurus juga melakukan penjualan secara online agar para pembeli yang tidak sempat datang berbelanja bisa memesan lewat via online," ujar Patma.
Ketua Dekranasda Luwu Timur Sufriaty Budiman, mengatakan untuk pameran Tahun 2024 ini, pihaknya menampilkan produk kerajinan yang berbeda dari sebelumnya.
"Kita hadirkan sejumlah produk kerajinan unggulan yang dihasilkan oleh IKM binaan Dekranasda Lutim, seperti Anyaman Teduhu, Gerabah, Ukiran Kayu Hitam, Kain Taipa, Produk Eco print dan neka produk rajutan," ujarnya.