Makassar (ANTARA) - Polres Wajo dan Yayasan Kemala Bhayangkari menggelar pasar murah sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari tahun 2024 di Lapangan Mapolres Wajo, Jumat.
Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman menyampaikan bahwa pasar murah kali ini cukup berbeda, karena sistemnya itu hanya membagikan voucher belanja kepada masyarakat senilai Rp100 ribu, setelah itu baru ditukarkan.
"Jadi masyarakat yang telah mendapatkan voucher belanja senilai Rp100 ribu dapat menukarnya di gerai yang telah ditentukan untuk mendapatkan sembako berupa beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, tepung terigu, teh dan kopi," ujarnya.
Sebelum kegiatan pasar murah dilaksanakan, juga digelar olahraga bersama untuk menjaga kebugaran sekaligus menjadi ajang untuk mempererat rasa kebersamaan dan kekompakan yang telah terjalin.
"Operasi pasar murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terutama bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah," kata Kapolres Wajo.
Pasar murah yang digelar ini juga dihadapkan mampu menekan laju inflasi, seiring pula meningginya harga beras di pasaran.
Di tempat berbeda, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin juga mengapresiasi berbagai pihak yang menggelar pasar murah untuk masyarakat sebab ikut membantu pemerintah daerah dalam meringankan beban masyarakat.
Bahtiar juga mengapresiasi geliat pasar murah meriah di Kabupaten Bone yang menyaksikan langsung antusias masyarakat setempat pada Jumat hari ini.
Dalam upaya mengendalikan harga beras di pasaran, Bahtiar menjamin stok beras aman hingga Juni 2024, meskipun kenaikan harga beras terjadi akibat kendala stok secara nasional.
Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman menyampaikan bahwa pasar murah kali ini cukup berbeda, karena sistemnya itu hanya membagikan voucher belanja kepada masyarakat senilai Rp100 ribu, setelah itu baru ditukarkan.
"Jadi masyarakat yang telah mendapatkan voucher belanja senilai Rp100 ribu dapat menukarnya di gerai yang telah ditentukan untuk mendapatkan sembako berupa beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, tepung terigu, teh dan kopi," ujarnya.
Sebelum kegiatan pasar murah dilaksanakan, juga digelar olahraga bersama untuk menjaga kebugaran sekaligus menjadi ajang untuk mempererat rasa kebersamaan dan kekompakan yang telah terjalin.
"Operasi pasar murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terutama bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah," kata Kapolres Wajo.
Pasar murah yang digelar ini juga dihadapkan mampu menekan laju inflasi, seiring pula meningginya harga beras di pasaran.
Di tempat berbeda, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin juga mengapresiasi berbagai pihak yang menggelar pasar murah untuk masyarakat sebab ikut membantu pemerintah daerah dalam meringankan beban masyarakat.
Bahtiar juga mengapresiasi geliat pasar murah meriah di Kabupaten Bone yang menyaksikan langsung antusias masyarakat setempat pada Jumat hari ini.
Dalam upaya mengendalikan harga beras di pasaran, Bahtiar menjamin stok beras aman hingga Juni 2024, meskipun kenaikan harga beras terjadi akibat kendala stok secara nasional.