Bulukumba (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Daeng Radja, Kabupaten Bulukumba, dr H Rizal Dappi, menjamin pasien di kamar perawatan 211 dan 212 aman dari runtuhan plafon.
"Plafon di dua ruang perawatan di RSUD Sulthan Daeng Radja runtuh sekitar pukul 01.30 Wita, Jumat dini hari," katanya di Bulukumba, Jumat.
Menurut dia, plafon RSUD itu berbahan plastik PVC dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja peristiwa ini membuat pasien kaget luar biasa.
"Di kedua ruangan itu terdapat 40 orang pasien anak dan dari peristiwa ini Alhamdulillah tidak ada korban," kata Direktur RSUD Sulthan Daeng Radja.
Menyikapi kejadian itu, pihak RSUD segera mengambil tindakan cepat memindahkan pasien ke ruangan lain yakni ke Perawatan Asoka.
Adapun pemicu runtuhnya plafon itu, ungkap Rizal, karena tandon air di atas ruangan pecah, namun anehnya tidak ada rembesan air.
"Kami menjamin pelayanan medis tetap maksimal bagi para pasien yang terdampak, sambil kita membenahi plafon yang rusak. Termasuk mengecek semua plafon ruang pasien maupun karyawan RSUD jika ada yang perlu diperbaiki. Begitu pula dengan tandon yang ada di kawasan RSUD itu dipantau semua," katanya.
Selaku penanggung jawab RSUD, Rizal menyampaikan permohonan maaf kepada pasien dan keluarganya atas musibah yang tidak terduga itu.
"Plafon di dua ruang perawatan di RSUD Sulthan Daeng Radja runtuh sekitar pukul 01.30 Wita, Jumat dini hari," katanya di Bulukumba, Jumat.
Menurut dia, plafon RSUD itu berbahan plastik PVC dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja peristiwa ini membuat pasien kaget luar biasa.
"Di kedua ruangan itu terdapat 40 orang pasien anak dan dari peristiwa ini Alhamdulillah tidak ada korban," kata Direktur RSUD Sulthan Daeng Radja.
Menyikapi kejadian itu, pihak RSUD segera mengambil tindakan cepat memindahkan pasien ke ruangan lain yakni ke Perawatan Asoka.
Adapun pemicu runtuhnya plafon itu, ungkap Rizal, karena tandon air di atas ruangan pecah, namun anehnya tidak ada rembesan air.
"Kami menjamin pelayanan medis tetap maksimal bagi para pasien yang terdampak, sambil kita membenahi plafon yang rusak. Termasuk mengecek semua plafon ruang pasien maupun karyawan RSUD jika ada yang perlu diperbaiki. Begitu pula dengan tandon yang ada di kawasan RSUD itu dipantau semua," katanya.
Selaku penanggung jawab RSUD, Rizal menyampaikan permohonan maaf kepada pasien dan keluarganya atas musibah yang tidak terduga itu.