Makassar (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad mengatakan Saudagar Bugis Makassar menjadi spirit dalam kemajuan ekonomi nasional.

Andi Arsjad menyampaikan kebanggaannya terhadap kehadiran para saudagar Bugis Makassar karena telah menjadi duta budaya dan ekonomi Sulawesi Selatan di daerah perantauannya masing-masing.

"Saya tentu bersyukur dan bangga karena bapak dan ibu sekalian adalah duta Sulawesi Selatan di perantauan," katanya pada Halal Bi Halal dan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV, di Makassar, Minggu.

Dia menjelaskan jadi duta mempromosikan potensi budaya Sulawesi Selatan melalui pakaian, gaya berkomunikasi, bahkan mungkin dari karakter masyarakat Sulawesi Selatan yang memiliki ketegasan, integritas dan solidaritas yang tinggi.

Selain itu, lanjutnya, kehadiran para saudagar ini menjadi spirit dalam membangun dan memajukan ekonomi Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan sesuai dengan tema yang diusung dalam pertemuan tahun ini yakni, 'Peran Saudagar Bugis Makassar Membangun Spirit Perekonomian Nasional'.

Andi Arsjad pun mengajak para saudagar untuk dapat membantu memajukan perekonomian Sulawesi Selatan dengan fokus terhadap sektor-sektor yang menjadi keunggulan daerah ini.

Ia pun kembali menyampaikan kepada para peserta PSBM terkait dengan kondisi perekonomian di Sulawesi Selatan pada 2023, dimana tingkat perekonomian Sulsel dengan angka 4,51 persen berada di bawah angka ekonomi nasional yang mencapai 5,05 persen.

"Maka ini adalah forum yang baik, ini adalah forum yang sangat strategis bagi kita semua, hadir pentahelix disini, pemerintah hadir, swasta hadir, perguruan tinggi hadir dan ini adalah suatu kekuatan besar yang kita miliki," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum BPP KKSS Muhlis Patahna dalam sambutannya merespon kondisi perekonomian Sulawesi Selatan saat ini.

Menurutnya, kegiatan PSBM akan menjadi pendorong terhadap kemajuan dan pembangunan ekonomi Sulawesi Selatan.

Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sulsel berada di bawah pertumbuhan nasional dan hal itu juga adalah salah satu tugas saudagar. Apa yang kurang di Sulawesi Selatan, pertanian, tambang, perikanan, pariwisata, kulinernya semunya baik.

"Mestinya kita di atas rata-rata pertumbuhan nasional. Kita saudagar berdosa juga nih kalau kampung kita begini," ujarnya.

Muhlis berharap kepada para pengurus KKSS untuk tetap melanjutkan kegiatan PSBM pada tahun-tahun selanjutnya, karena kegiatan ini akan berdampak dan memberi manfaat terhadap pertumbuhan ekonomi nasional khususnya ekonomi Sulawesi Selatan.

Dalam kegiatan tersebut, inisiator PSBM Jusuf Kalla juga turut menyampaikan arahan dan motivasinya kepada para peserta PSBM, pengurus KKSS, Pemerintah Kota Makassar dan juga Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, terkait dengan pelaksanaan PSBM.

Termasuk para saudagar dan pemerintah dalam berkontribusi terhadap kemajuan Sulawesi Selatan, khususnya dalam mengembangkan Sumbar Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Sulawesi Selatan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut selain inisiator PSBM Jusuf Kalla, Aksa Mahmud, juga Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Wakil Ketua MPR RI Amir Uskara, Anggota DPR RI Muhammad Aras, Walikota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto, sejumlah pejabat dan pengusaha asal Sulsel.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024