Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berupaya mempermudah petani sawit dalam mendapatkan benih unggul untuk mengembangkan komoditi sawit.

Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Herdin Ismail, di Mamuju, Kamis, mengatakan aplikasi Bank Perbenihan Perkebunan Peremajaan Sawit Rakyat (BabeBUN PSR) dijalankan Pemprov Sulbar untuk memudahkan petani sawit di Sulbar dalam mendapatkan benih unggul.

Dinas Perkebunan Sulbar pun telah melaksanakan training of trainer (TOT) bagi tenaga pendamping yang aman mengoperasikan aplikasi BabeBUN.

Menurut dia, aplikasi BabeBUN akan menjadi wadah bagi pelaku usaha dan petani kebun sawit untuk berinteraksi memberikan informasi terkait benih unggul, bermutu dan bersertifikat dengan mudah dan cepat.

"Aplikasi itu sangat bermanfaat dan memudahkan bagi tenaga pendamping dalam percepatan pelaksanaan program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang dicanangkan Pemerintah Pusat termasuk di Sulbar, terutama untuk informasi terkait benih unggul, bermutu dan bersertifikat dengan mudah dan cepat," katanya.

Ia berharap dengan adanya aplikasi BabeBUNPSR dapat membuat benih sawit yang digunakan dan ditanam bisa berbuah dengan maksimal. 

"Penggunaan benih unggul, bermutu dan bersertifikat sangat penting karena berpengaruh pada peningkatan produksi tanaman perkebunan termasuk sawit dan sesuai harapan Kementrian Pertanian," katanya.

Ia menambahkan, komoditas kelapa sawit merupakan sumber devisa negara sehingga Program PSR ini menjadi penting untuk memperbaiki produktivitas sawit di Sulbar dan juga nasional dan aplikasi BabeBUN PSR akan mendukung tercapainya target dari program PSR.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024