Makassar (ANTARA) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Yasir Machmud mengapresiasi perhatian Pj Gubernur Sulsel terhadap para atlet yang tengah fokus mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
"Alhamdulillah, kami sangat senang karena beliau yang baru menjabat sudah memahami kondisi atlet dan kebutuhan KONI Sulawesi Selatan. Perhatian Bapak Gubernur Sulsel sungguh luar biasa," ujar Yasir Mahmud dalam keterangan pers yang diterima di Makassar, Rabu.
Ia menyatakan KONI Sulsel terus komitmen untuk mempersiapkan atlet dengan baik guna mencapai target 5 besar tersebut, meningkat dari peringkat 11 pada pelaksanaan PON XXI di Aceh-Sumatera Utara, 8-20 September 2024.
Yasir mengungkapkan bahwa Pj Gubernur Sulsel saat bertemu pengurus KONI Sulsel meminta agar dihitung ulang apa saja kebutuhan untuk PON, sesuai dengan target awal masuk lima besar.
"Kami da i dunia olahraga di Sulawesi Selatan ini, sangat senang dan bangga dengan perhatian terhadap atlet yang sangat besar," jelasnya.
Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulsel Devo Khadafi mengajak Prof Zudan untuk berolahraga dan berlatih bersama.
"Karena kita tahu Bapak Gubernur sangat peduli pada olahraga, kita ajak main bulutangkis dan sangat merespon. Ini bukti Gubernur cinta olahraga dan sekaligus kita sampaikan bahwa Agustus nanti akan ada Piala Gubernur Sulsel yang ketiga kalinya," katanya.
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh kemudian menyatakan dukungannya kepada KONI dan para atlet.
"PON harus dimeriahkan sebagai pesta olahraga.Olahraga adalah pemersatu bangsa," ujarnya saat menerima audiensi pengurus KONI Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur di Makassar.
Prof Zudan juga menekankan pentingnya semua cabang olahraga yang lolos untuk diikuti. Dalam PON kali ini, Sulsel akan mengikuti 46 cabor, meningkat dari jumlah 31 cabor pada PON sebelumnya, dengan meloloskan lebih dari 400 atlet.
Ini menunjukkan komitmen Sulsel untuk mengembangkan dan memperluas partisipasi atlet dalam berbagai disiplin olahraga.
Dengan peningkatan jumlah cabor, Sulsel berharap dapat meraih prestasi yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi perolehan medali nasional.
Prof Zudan yang juga seorang atlet, meminta agar dapat berlatih bersama dengan para wakil Sulsel pada suatu kesempatan.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel memiliki target untuk mencapai peringkat 5 besar PON 2024.
Untuk mencapai target tersebut, KONI berupaya melaksanakan persiapan sebaik mungkin.
Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulsel, diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi para atlet untuk mencapai prestasi yang diinginkan di ajang olahraga nasional tersebut.
"Alhamdulillah, kami sangat senang karena beliau yang baru menjabat sudah memahami kondisi atlet dan kebutuhan KONI Sulawesi Selatan. Perhatian Bapak Gubernur Sulsel sungguh luar biasa," ujar Yasir Mahmud dalam keterangan pers yang diterima di Makassar, Rabu.
Ia menyatakan KONI Sulsel terus komitmen untuk mempersiapkan atlet dengan baik guna mencapai target 5 besar tersebut, meningkat dari peringkat 11 pada pelaksanaan PON XXI di Aceh-Sumatera Utara, 8-20 September 2024.
Yasir mengungkapkan bahwa Pj Gubernur Sulsel saat bertemu pengurus KONI Sulsel meminta agar dihitung ulang apa saja kebutuhan untuk PON, sesuai dengan target awal masuk lima besar.
"Kami da i dunia olahraga di Sulawesi Selatan ini, sangat senang dan bangga dengan perhatian terhadap atlet yang sangat besar," jelasnya.
Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulsel Devo Khadafi mengajak Prof Zudan untuk berolahraga dan berlatih bersama.
"Karena kita tahu Bapak Gubernur sangat peduli pada olahraga, kita ajak main bulutangkis dan sangat merespon. Ini bukti Gubernur cinta olahraga dan sekaligus kita sampaikan bahwa Agustus nanti akan ada Piala Gubernur Sulsel yang ketiga kalinya," katanya.
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh kemudian menyatakan dukungannya kepada KONI dan para atlet.
"PON harus dimeriahkan sebagai pesta olahraga.Olahraga adalah pemersatu bangsa," ujarnya saat menerima audiensi pengurus KONI Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur di Makassar.
Prof Zudan juga menekankan pentingnya semua cabang olahraga yang lolos untuk diikuti. Dalam PON kali ini, Sulsel akan mengikuti 46 cabor, meningkat dari jumlah 31 cabor pada PON sebelumnya, dengan meloloskan lebih dari 400 atlet.
Ini menunjukkan komitmen Sulsel untuk mengembangkan dan memperluas partisipasi atlet dalam berbagai disiplin olahraga.
Dengan peningkatan jumlah cabor, Sulsel berharap dapat meraih prestasi yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi perolehan medali nasional.
Prof Zudan yang juga seorang atlet, meminta agar dapat berlatih bersama dengan para wakil Sulsel pada suatu kesempatan.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel memiliki target untuk mencapai peringkat 5 besar PON 2024.
Untuk mencapai target tersebut, KONI berupaya melaksanakan persiapan sebaik mungkin.
Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulsel, diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi para atlet untuk mencapai prestasi yang diinginkan di ajang olahraga nasional tersebut.