Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) menggelar Lomba Sedekah Sampah dalam rangka memeriahkan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, kami menggelar Lomba Sedekah Sampah," kata Kepala DLHK Kabupaten Polewali Mandar Jumadil Tappawali di Polewali Mandar, Kamis.
Lomba dengan total hadiah Rp35 juta terbuka untuk seluruh masyarakat di Polewali Mandar itu, katanya, juga diadakan untuk kategori lomba antarinstansi pemerintah, kelurahan dan desa, sekolah, OPD dan kecamatan, puskesmas serta antarinstansi vertikal dan BUMN/BUMD.
Jenis sampah ekonomis yang dilombakan, katanya, antara lain botol dan gelas plastik aneka ukuran dan merek, kemasan oli, jerigen dan sejenisnya, kantong kresek, bungkus mi instan dan kemasan minyak goreng, kecuali yang berlapis aluminiun foil.
Selain itu, kemasan karton, kemasan susu bubuk, segala jenis kertas, koran, majalah, kemasan kaleng biskuit, kaleng minuman, dan kaleng susu, termasuk botol kecap, seng, dan besi.
"Teknis penilaian dan penentuan pemenang ditentukan berdasarkan jumlah atau volume sampah ekonomis yang dikumpulkan secara terpilah dan disedekahkan ke Baznas selama periode 5-15 Agustus 2024," kata Jumadil.
Lomba Sedekah Sampah itu dilaksanakan berdasarkan hasil kerja sama dengan Baznas Polewali Mandar bahwa setiap penjualan sampah ekonomis akan disedekahkan ke Baznas 12,5 persen untuk disalurkan kepada fakir miskin, anak terlantar, dan kegiatan sosial lainnya.
"Juga tentunya, amalan dan pahalanya akan mengalir kepada orang yang bersedekah walaupun itu dari penjualan sampah," ujar dia.
Lomba Sedekah Sampah itu, katanya, salah satu wujud implementasi dari kegiatan inovasi unggulan untuk menangani persoalan persampahan di Polewali Mandar.
"Inovasi Polewali Mandar Melaju berangkat dari ide pilah, olah dan jual sampah sehingga mempunyai nilai ekonomi yang dapat memberikan pendapatan bagi masyarakat dan daerah," kata Jumadil.
Pengumuman pemenang lomba itu, katanya, akan diumumkan pada saat upacara peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.
Penjabat Bupati Polewali Mandar Ilham Borahima menyampaikan Lomba Sedekah Sampah melalui inovasi Polewali Mandar Melaju dan Berprestasi akan tetap dilanjutkan, bukan hanya pada saat peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI tetapi akan terus dilaksanakan secara kontinyu.
"Melalui kegiatan seperti ini, bukan saja untuk mengatasi permasalahan sampah tetapi juga dapat menjadi ladang amal dan pahala bagi masyarakat melalui sedekah sampah," katanya.
"Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, kami menggelar Lomba Sedekah Sampah," kata Kepala DLHK Kabupaten Polewali Mandar Jumadil Tappawali di Polewali Mandar, Kamis.
Lomba dengan total hadiah Rp35 juta terbuka untuk seluruh masyarakat di Polewali Mandar itu, katanya, juga diadakan untuk kategori lomba antarinstansi pemerintah, kelurahan dan desa, sekolah, OPD dan kecamatan, puskesmas serta antarinstansi vertikal dan BUMN/BUMD.
Jenis sampah ekonomis yang dilombakan, katanya, antara lain botol dan gelas plastik aneka ukuran dan merek, kemasan oli, jerigen dan sejenisnya, kantong kresek, bungkus mi instan dan kemasan minyak goreng, kecuali yang berlapis aluminiun foil.
Selain itu, kemasan karton, kemasan susu bubuk, segala jenis kertas, koran, majalah, kemasan kaleng biskuit, kaleng minuman, dan kaleng susu, termasuk botol kecap, seng, dan besi.
"Teknis penilaian dan penentuan pemenang ditentukan berdasarkan jumlah atau volume sampah ekonomis yang dikumpulkan secara terpilah dan disedekahkan ke Baznas selama periode 5-15 Agustus 2024," kata Jumadil.
Lomba Sedekah Sampah itu dilaksanakan berdasarkan hasil kerja sama dengan Baznas Polewali Mandar bahwa setiap penjualan sampah ekonomis akan disedekahkan ke Baznas 12,5 persen untuk disalurkan kepada fakir miskin, anak terlantar, dan kegiatan sosial lainnya.
"Juga tentunya, amalan dan pahalanya akan mengalir kepada orang yang bersedekah walaupun itu dari penjualan sampah," ujar dia.
Lomba Sedekah Sampah itu, katanya, salah satu wujud implementasi dari kegiatan inovasi unggulan untuk menangani persoalan persampahan di Polewali Mandar.
"Inovasi Polewali Mandar Melaju berangkat dari ide pilah, olah dan jual sampah sehingga mempunyai nilai ekonomi yang dapat memberikan pendapatan bagi masyarakat dan daerah," kata Jumadil.
Pengumuman pemenang lomba itu, katanya, akan diumumkan pada saat upacara peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.
Penjabat Bupati Polewali Mandar Ilham Borahima menyampaikan Lomba Sedekah Sampah melalui inovasi Polewali Mandar Melaju dan Berprestasi akan tetap dilanjutkan, bukan hanya pada saat peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI tetapi akan terus dilaksanakan secara kontinyu.
"Melalui kegiatan seperti ini, bukan saja untuk mengatasi permasalahan sampah tetapi juga dapat menjadi ladang amal dan pahala bagi masyarakat melalui sedekah sampah," katanya.