Makassar (ANTARA) - Pengurus Provinsi Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Selatan bertekad mempertahankan pencapaian medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara.
"Cabang olahraga kempo memang seperti itu, memiliki tradisi medali di PON. Namun medali yang diharapkan adalah minimal mempertahankan, bahkan lebih," kata Wakil Ketua Perkemi Sulsel Muh Akhdarisa saat pelepasan atlet kempo PON 2024 Aceh-Sumut di Kantor PT Semen Tonasa, Makassar, Jumat.
Untuk menjaga peluang medali di PON 2024, kata dia, Perkemi Sulsel akan mengandalkan lima atlet masing-masing Suaib Side (Embu Pasangan Yudansha 3 DAN Putra/Campuran), Isman Triadnan (Embu Pasangan Yudansha 3 DAN Putra).
Selanjutnya Aisyah (Embu Pasangan Yudansha 2/3 DAN Campuran), Abd Rahman (Embu Pasangan Yudansha 1 DAN Putra/Kelas 65 kg), dan Muh Amin untuk nomor Embu Pasangan Yudansha 1 DAN Putra.
GM Komunikasi dan LGRCS (MR) PT Semen Tonasa itu mengaku optimistis seluruh atlet kempo Sulsel dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Apalagi mereka telah mempersiapkan diri lebih maksimal usai memastikan lolos PON 2024.
"Saya berpesan seluruh atlet saat menonton pertandingan agar tidak bermain HP. Artinya harus fokus melihat untuk mengetahui kelemahan lawan," pesannya pada acara pelepasan atlet kempo Sulsel tersebut.
Lebih jauh, dirinya menjelaskan bahwa selama ini Sulsel terkenal sebagai penghasil atlet bela diri nasional, baik itu kempo, karate, pencak silat, tinju, dan sebagainya sehingga PON tahun ini harus dimaksimalkan dengan menunjukkan kemampuan terbaik seluruh atlet.
"Harapan saya ke depan bahwa atlet kempo kita bisa memberikan prestasi maksimal terhadap Sulsel," katanya.
Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh secara resmi melepas kontingen Sulsel yang berkekuatan 406 orang untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 di Rumah Jabatan Gubernur, Kamis (29/8) malam.
Zudan dalam kesempatan ini menitip pesan kepada seluruh atlet untuk mengangkat tinggi-tinggi nama Sulsel.
Dirinya juga mengingatkan agar fokus pada pertandingan. Adapun soal bonus tentu akan menyusul jika mampu memberikan prestasi. Pemprov Sulsel telah memastikan menyediakan bonus bagi setiap atlet yang mampu membawa pulang medali PON 2024.
"Cabang olahraga kempo memang seperti itu, memiliki tradisi medali di PON. Namun medali yang diharapkan adalah minimal mempertahankan, bahkan lebih," kata Wakil Ketua Perkemi Sulsel Muh Akhdarisa saat pelepasan atlet kempo PON 2024 Aceh-Sumut di Kantor PT Semen Tonasa, Makassar, Jumat.
Untuk menjaga peluang medali di PON 2024, kata dia, Perkemi Sulsel akan mengandalkan lima atlet masing-masing Suaib Side (Embu Pasangan Yudansha 3 DAN Putra/Campuran), Isman Triadnan (Embu Pasangan Yudansha 3 DAN Putra).
Selanjutnya Aisyah (Embu Pasangan Yudansha 2/3 DAN Campuran), Abd Rahman (Embu Pasangan Yudansha 1 DAN Putra/Kelas 65 kg), dan Muh Amin untuk nomor Embu Pasangan Yudansha 1 DAN Putra.
GM Komunikasi dan LGRCS (MR) PT Semen Tonasa itu mengaku optimistis seluruh atlet kempo Sulsel dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Apalagi mereka telah mempersiapkan diri lebih maksimal usai memastikan lolos PON 2024.
"Saya berpesan seluruh atlet saat menonton pertandingan agar tidak bermain HP. Artinya harus fokus melihat untuk mengetahui kelemahan lawan," pesannya pada acara pelepasan atlet kempo Sulsel tersebut.
Lebih jauh, dirinya menjelaskan bahwa selama ini Sulsel terkenal sebagai penghasil atlet bela diri nasional, baik itu kempo, karate, pencak silat, tinju, dan sebagainya sehingga PON tahun ini harus dimaksimalkan dengan menunjukkan kemampuan terbaik seluruh atlet.
"Harapan saya ke depan bahwa atlet kempo kita bisa memberikan prestasi maksimal terhadap Sulsel," katanya.
Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh secara resmi melepas kontingen Sulsel yang berkekuatan 406 orang untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 di Rumah Jabatan Gubernur, Kamis (29/8) malam.
Zudan dalam kesempatan ini menitip pesan kepada seluruh atlet untuk mengangkat tinggi-tinggi nama Sulsel.
Dirinya juga mengingatkan agar fokus pada pertandingan. Adapun soal bonus tentu akan menyusul jika mampu memberikan prestasi. Pemprov Sulsel telah memastikan menyediakan bonus bagi setiap atlet yang mampu membawa pulang medali PON 2024.