Jakarta (ANTARA) -
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus menyapa dan menebar senyum kepada warga yang memadati di sekitar Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis.
Di sepanjang Jalan Katedral warga terlihat ramai baik di sisi kanan dan kiri hingga seberang jalan. Polisi menjaga ketat agar warga tidak menghalangi perjalanan Paus Fransiskus dan rombongan, begitupun dengan jalan di sekitar itu dalam kondisi steril.
Paus tiba di Masjid Istiqlal sekitar pukul 09.03 WIB menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix berwarna putih bernomor polisi SCV 1.
Paus Fransiskus mengenakan jubah putih, berkalung salib duduk di bagian depan kiri kendaraan. Paus membuka kaca pintu dan melambaikan tangan kepada jemaat yang menyambutnya.
Warga bersorak ceria menyambut kedatangan Paus Fransiskus sambil melambaikan tangan dan memakai pernak-pernik bergambar Pemimpin Umat Katolik dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan itu seperti kipas dan gantungan kunci.
Adapun Paus Fransiskus dan rombongan tiba di Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.26 WIB pada Selasa (3/9).
Kedatangannya disambut antusias oleh masyarakat di sekitar Kedubes Vatikan. Sepanjang jalan menuju Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan, mulai dari sekitar Bundaran HI, kawasan Patung Kuda, hingga di depan Kedubes Vatikan, Paus tampak membalas lambaian tangan masyarakat yang menyambut kedatangannya.
Warga menyambut Paus Fransiskus dengan penuh senyum, sambil mengabadikan momen saat Paus melambaikan tangan.
Paus Fransiskus dijadwalkan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura pada 2-13 September 2024.
Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yaitu pada 3 sampai dengan 6 September 2024.
Kemudian Paus melanjutkan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6-9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9-11 September 2024, dan Singapura dari 11-13 September 2024.
Di sepanjang Jalan Katedral warga terlihat ramai baik di sisi kanan dan kiri hingga seberang jalan. Polisi menjaga ketat agar warga tidak menghalangi perjalanan Paus Fransiskus dan rombongan, begitupun dengan jalan di sekitar itu dalam kondisi steril.
Paus tiba di Masjid Istiqlal sekitar pukul 09.03 WIB menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix berwarna putih bernomor polisi SCV 1.
Paus Fransiskus mengenakan jubah putih, berkalung salib duduk di bagian depan kiri kendaraan. Paus membuka kaca pintu dan melambaikan tangan kepada jemaat yang menyambutnya.
Warga bersorak ceria menyambut kedatangan Paus Fransiskus sambil melambaikan tangan dan memakai pernak-pernik bergambar Pemimpin Umat Katolik dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan itu seperti kipas dan gantungan kunci.
Adapun Paus Fransiskus dan rombongan tiba di Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.26 WIB pada Selasa (3/9).
Kedatangannya disambut antusias oleh masyarakat di sekitar Kedubes Vatikan. Sepanjang jalan menuju Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan, mulai dari sekitar Bundaran HI, kawasan Patung Kuda, hingga di depan Kedubes Vatikan, Paus tampak membalas lambaian tangan masyarakat yang menyambut kedatangannya.
Warga menyambut Paus Fransiskus dengan penuh senyum, sambil mengabadikan momen saat Paus melambaikan tangan.
Paus Fransiskus dijadwalkan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura pada 2-13 September 2024.
Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yaitu pada 3 sampai dengan 6 September 2024.
Kemudian Paus melanjutkan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6-9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9-11 September 2024, dan Singapura dari 11-13 September 2024.
Pemimpin umat Katolik tersebut telah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta kemarin. Kemudian, hari ini, Paus Fransiskus menghadiri pertemuan antar agama di Masjid Istiqlal, Jakarta,
lalu dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia, kemudian pada pukul 17.00 WIB memimpin Misa Suci Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
lalu dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia, kemudian pada pukul 17.00 WIB memimpin Misa Suci Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.