Moskow (ANTARA) - Presiden Belarus Aleksandr Lukashenko pada Selasa (17/9) memperingatkan bahwa serangan terhadap negaranya akan memicu perang dunia ketiga.
"Saya ingin memperingatkan lawan-lawan kami, pesaing-pesaing kami, dan mereka yang belum mengerti: Jangan lakukan itu. Serangan terhadap Belarus adalah perang dunia ketiga," kata Lukashenko pada sebuah forum di ibu kota Minsk.
"Saya telah mengatakan bahwa kedamaian Belarus tidak boleh dilihat sebagai kelemahan. Ketika saya mengatakan ini, Anda tidak berpikir saya menggertak atau melebih-lebihkan. Tidak, tidak. Dalam hal ini, kami memiliki sesuatu untuk dijawab seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya," tambahnya.
Belarus terletak "di episentrum, di persimpangan semua jalur" dan republik ini adalah pusat geografis Eropa, dan banyak perang telah terjadi di wilayah Belarus, katanya.
"Kami akan melakukan segalanya untuk memastikan tidak ada lagi perang di tanah kami, baik di generasi kami maupun di generasi Anda. Kami, generasi yang lebih tua, penuh dengan keinginan untuk memberi Anda tanah yang damai, indah dan layak," kata Lukashenko.
"Saya bersumpah kepada Anda bahwa kami memiliki sesuatu untuk dijawab, kami memiliki semua yang diperlukan untuk membuat mereka berpikir sebelum bergerak ke arah kami," tambahnya.
Dalam beberapa minggu terakhir, otoritas Belarus sering mengeluh tentang konsentrasi pasukan Ukraina di perbatasan dan menyatakan keprihatinan atas peningkatan militer Polandia.
Sumber: Anadolu
"Saya ingin memperingatkan lawan-lawan kami, pesaing-pesaing kami, dan mereka yang belum mengerti: Jangan lakukan itu. Serangan terhadap Belarus adalah perang dunia ketiga," kata Lukashenko pada sebuah forum di ibu kota Minsk.
"Saya telah mengatakan bahwa kedamaian Belarus tidak boleh dilihat sebagai kelemahan. Ketika saya mengatakan ini, Anda tidak berpikir saya menggertak atau melebih-lebihkan. Tidak, tidak. Dalam hal ini, kami memiliki sesuatu untuk dijawab seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya," tambahnya.
Belarus terletak "di episentrum, di persimpangan semua jalur" dan republik ini adalah pusat geografis Eropa, dan banyak perang telah terjadi di wilayah Belarus, katanya.
"Kami akan melakukan segalanya untuk memastikan tidak ada lagi perang di tanah kami, baik di generasi kami maupun di generasi Anda. Kami, generasi yang lebih tua, penuh dengan keinginan untuk memberi Anda tanah yang damai, indah dan layak," kata Lukashenko.
"Saya bersumpah kepada Anda bahwa kami memiliki sesuatu untuk dijawab, kami memiliki semua yang diperlukan untuk membuat mereka berpikir sebelum bergerak ke arah kami," tambahnya.
Dalam beberapa minggu terakhir, otoritas Belarus sering mengeluh tentang konsentrasi pasukan Ukraina di perbatasan dan menyatakan keprihatinan atas peningkatan militer Polandia.
Sumber: Anadolu