Makassar (ANTARA) -
"Kami ingin menjadikan pulau Lakkang sebagai desa binaan, lokasi pengembangan dan penelitian," kata Prof Syahruddin saat audience ke Pjs Wali Kota Makassar di Makassar, Rabu.
Pejabat Sementara Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis bersama Wakil Rektor IV Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Syahruddin membahas upaya pengembangan Pulau Lakkang dengan pemberdayaan masyarakat.
Prof Syahruddin menyampaikan bahwa sejak 2021, UNM dan Pemkot Makassar telah memiliki MoU terkait pemberdayaan masyarakat di Pulau Lakkang.
"Kami ingin menjadikan pulau Lakkang sebagai desa binaan, lokasi pengembangan dan penelitian," kata Prof Syahruddin saat audience ke Pjs Wali Kota Makassar di Makassar, Rabu.
Dia mengemukakan karakter di Pulau Lakkang menjadi potensi wisata yang dapat memberikan multi efek bagi perekonomian masyarakat setempat.
Lokasi pulau Lakkang, yang berada di belakang Kampus Universitas Hasanuddin yang dipisahkan oleh sungai kecil, untuk ke Pulau Lakkang dapat dijangkau menggunakan rakit atau perahu menyusuri Sungai Tallo, memiliki potensi pertanian, sekaligus tambak.
Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis melihat ini sebagai peluang bagi Pemkot Makassar untuk membangun kolaborasi antar lembaga, serta intervensi pembangunan di Kota Makassar.
"Patut disambut baik, apalagi sudah ada MoU. Akan diberi ruang dan membuka akses, agar teman teman dari UNM dapat beraktifitas disana, dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar," kata dia.