Makassar (ANTARA) - Pjs Bupati Luwu Timur Sulawesi Selatan Jayadi Nas mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat tentang pentingnya netralitas dalam proses pemungutan hingga penghitungan suara pilkada serentak.
“Saya mengingatkan para KPU dan jajarannya agar bekerja sesuai SOP dan mottonya yang siap melayani masyarakat secara adil saat pemungutan dan penghitungan suara berlangsung,” kata Jayadi pada Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilgub, Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di Lapangan Indoor Tennis Malili, Sabtu.
Turut hadir perwakilan unsur Forkopimda Lutim, Perwakilan Partai Politik Pengusung Pasangan Calon Bupati dan Wabup Lutim, Ketua dan Anggota PPK se Lutim, Ketua dan Anggota PPS se Lutim dan para Media Massa.
“Saya mengimbau kepada para anggota KPU, PPK dan PPS untuk selalu menjaga kesehatannya saat bertugas karena yang hadir semua ini adalah ujung tombak dalam pesta demokrasi,” ujarnya
“Olehnya itu, mari kita bersama-sama sukseskan pesta demokrasi di Bumi Batara Guru yang damai, aman dan sejuk,” lanjut Jayadi Nas.
Terkait pelaksanaan simulasi, Jayadi Nas mengungkapkan bahwa tujuan dari simulasi itu yakni agar para anggota PPK dan PPS dapat memahami prosedur jalannya pemungutan dan perhitungan suara saat menjelang pilkada.
“Tujuan simulasi ini untuk mengukur efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemungutan suara, dan sampai sejauh mana tingkat pemahaman petugas KPPS dalam mengadministrasikan hasil pemungutan dan perhitungan suara saat pilkada serentak November nantinya,” ucap Jayadi.