Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), menerima penghargaan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2024 dan menjadi satu-satunya di Sulsel yang meraih predikat sangat baik (BB).
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Kamis, mengatakan penghargaan yang diterimanya dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Jakarta itu adalah hasil dari kerja sama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas di Jakarta," ujarnya.
Bupati Adnan mengatakan penghargaan tersebut berkat kerja bersama seluruh SKPD dalam menciptakan pemerintahan yang akuntabel, transparan, serta berorientasi pada pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.
Adnan yang juga Sekretaris Jendral Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini mengaku bersyukur karena Gowa satu-satunya di Sulsel yang menerima penghargaan SAKIP dengan predikat BB.
Sementara Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas mengatakan capaian SAKIP dalam 10 tahun terakhir atau periode 2014 hingga 2023 menunjukkan tren yang positif, yang terlihat dari perbaikan tata kelola pemerintahan dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
Ia menyebutkan pemerintah daerah (pemda) dengan SAKIP predikat AA yang sebelumnya hanya diterima satu, tahun ini ada tiga pemda. Sementara untuk predikat BB dari 74 menjadi 87 pemda. “Hal ini menggambarkan komitmen kuat pemerintah dalam mewujudkan birokrasi yang lebih transparan dan berorientasi hasil,” ungkapnya.
Kepala Bagian Organisasi Setkab Gowa Taufik mengatakan pencapaian ini tidak terlepas dari komitmen Bupati Gowa dan Wakil Bupati Gowa untuk menciptakan pemerintahan yang akuntabel, transparan, serta berorientasi pada pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.
“Ini sangat memegang peran kunci dalam pencapaian nilai SAKIP Kabupaten Gowa yang telah mengarahkan dan memastikan kinerja pemerintah daerah berjalan sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan efisiensi,” ujarnya.
Taufik menjelaskan penilaian SAKIP ini dilaksanakan setahun sekali yang lokus aspek penilaiannya adalah perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja yang melibatkan seluruh OPD yang ada di Pemkab Gowa.
“Kondisi predikat SAKIP Kabupaten Gowa memperoleh nilai B sejak 2018 dan sejak 2 tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan hingga 2024 berhasil memperoleh predikat BB, dan yang pertama di Sulsel, bahkan melampaui beberapa kabupaten/kota,” ungkapnya.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Kamis, mengatakan penghargaan yang diterimanya dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Jakarta itu adalah hasil dari kerja sama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas di Jakarta," ujarnya.
Bupati Adnan mengatakan penghargaan tersebut berkat kerja bersama seluruh SKPD dalam menciptakan pemerintahan yang akuntabel, transparan, serta berorientasi pada pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.
Adnan yang juga Sekretaris Jendral Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini mengaku bersyukur karena Gowa satu-satunya di Sulsel yang menerima penghargaan SAKIP dengan predikat BB.
Sementara Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas mengatakan capaian SAKIP dalam 10 tahun terakhir atau periode 2014 hingga 2023 menunjukkan tren yang positif, yang terlihat dari perbaikan tata kelola pemerintahan dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
Ia menyebutkan pemerintah daerah (pemda) dengan SAKIP predikat AA yang sebelumnya hanya diterima satu, tahun ini ada tiga pemda. Sementara untuk predikat BB dari 74 menjadi 87 pemda. “Hal ini menggambarkan komitmen kuat pemerintah dalam mewujudkan birokrasi yang lebih transparan dan berorientasi hasil,” ungkapnya.
Kepala Bagian Organisasi Setkab Gowa Taufik mengatakan pencapaian ini tidak terlepas dari komitmen Bupati Gowa dan Wakil Bupati Gowa untuk menciptakan pemerintahan yang akuntabel, transparan, serta berorientasi pada pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.
“Ini sangat memegang peran kunci dalam pencapaian nilai SAKIP Kabupaten Gowa yang telah mengarahkan dan memastikan kinerja pemerintah daerah berjalan sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan efisiensi,” ujarnya.
Taufik menjelaskan penilaian SAKIP ini dilaksanakan setahun sekali yang lokus aspek penilaiannya adalah perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja yang melibatkan seluruh OPD yang ada di Pemkab Gowa.
“Kondisi predikat SAKIP Kabupaten Gowa memperoleh nilai B sejak 2018 dan sejak 2 tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan hingga 2024 berhasil memperoleh predikat BB, dan yang pertama di Sulsel, bahkan melampaui beberapa kabupaten/kota,” ungkapnya.