Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak (TP) PKK Kota Makassar, Sulawesi Selatan memberikan bimbingan dan pembinaan kepada kader posyandu agar mampu meningkatkan akurasi data warga sehingga program kerakyatan dari pemerintah bisa tepat sasaran secara jumlah.

Penjabat Sementara Ketua TP PKK Kota Makassar Andi Tenri Anna kepada perwakilan anggota posyandu di 15 kecamatan di Kota Makassar, Selasa, mengatakan pemberian bimbingan kepada kader posyandu agar data yang dihasilkan oleh kinerja mereka lebih akurat.

"Kehadiran saya untuk bersilaturahim sekaligus memberi semangat, agar arahan yang diberikan oleh pengurus TP PKK Kota Makassar dapat dilaksanakan dan semoga menjadi lebih baik kedepannya," ujarnya.

Ia mengatakan melalui pembinaan ini, para kader posyandu diarahkan mampu melaksanakan metode pendataan.

Para kader juga diminta untuk mengetahui sasaran dari posyandu sehingga seluruh warga dapat terlayani secara sempurna.

Sekretaris II TP PKK Makassar Bonita Latief mengajarkan tentang pemetaan wilayah di RT/RW masing masing sehingga data yang akan didapatkan menjadi akurat.

"Di Dasawisma, tidak ada istilah kira-kira, kurang lebih, atau sekitar. Tetapi harus ada angka pasti, mulai dari jumlah bangunan, jumlah KK, hingga data warga," ujarnya.

Selain itu, dijelaskan pula terkait dengan posyandu terintegrasi, yakni kegiatan pelayanan sosial dasar keluarga dalam aspek pemantauan tumbuh kembang anak yang pelaksanaannya secara koordinatif dan terintegrasi serta saling memperkuat antarprogram.

Terkait dengan terintegrasi, katanya, dikarenakan implementasi 10 Program PKK ada di posyandu dengan kolaborasi seluruh pokja.

Sekretaris I TP PKK Kota Makassar St Sufaidah Nor Yusuf Majid mengatakan adanya supervisi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan (SMEP) pada awal November mendatang.

"Saat ini lebih kepada membimbing dan mengarahkan, sehingga saat SMEP nanti, dapat termonitoring program-program yang telah terlaksana di tingkat kecamatan dan kelurahan," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024