Makassar (ANTARA) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan tengah fokus melakukan pencegahan penyebaran HIV/AIDS melalui kegiatan sosialisasi di kalangan siswa SMA/SMK,
“Sesuai arahan dari Ketua KPA, menginstruksikan untuk melakukan kegiatan sosialisasi secara rutin, karena kondisi kasus HIV-/AIDS di Luwu Timur perlu menjadi perhatian penuh untuk kita semua,” kata Sekretaris KPA Lutim Andi Tulleng, dalam keterangannya di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi rutin dilakukan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi tentang bahaya HIV/AIDS di kalangan remaja sekarang. Apalagi di Kabupaten Luwu Timur terdapat 135 kasus yang ditemukan.
“Khusus di Kabupaten Luwu Timur total data yang ada sudah terdapat 135 kasus HIV/AIDS per 30 April 2024 yang terdata dan aktif melakukan pengobatan di fasilitas kesehatan baik di puskesmas maupun di Rumah Sakit (RSUD I Lagaligo dan RS Inco Sorowako),” ujar A.Tulleng.
Ia berharap agar para siswa yang mengikuti sosialisasi ini dapat menyimak apa yang disampaikan dan mampu menyebarkan informasi tentang bahaya HIV/AIDS.
“Generasi muda sebagai pemegang estafet kepemimpinan ke depan, terutama pada anak sekolah. Mewakili Ketua KPA, Saya berharap para siswa-siswi yang hadir dapat berperan aktif dan gencar melakukan aksi peduli dengan mengkampanyekan bahaya HIV/AIDS di kalangan remaja dan keluarga,” ujar A Tulleng.
Adapun sekolah yang dikunjungi yakni; SMAN 12 Luwu Timur, SMKN 1 Luwu Timur dan SMKN 2 Luwu Timur.
“Sesuai arahan dari Ketua KPA, menginstruksikan untuk melakukan kegiatan sosialisasi secara rutin, karena kondisi kasus HIV-/AIDS di Luwu Timur perlu menjadi perhatian penuh untuk kita semua,” kata Sekretaris KPA Lutim Andi Tulleng, dalam keterangannya di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi rutin dilakukan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi tentang bahaya HIV/AIDS di kalangan remaja sekarang. Apalagi di Kabupaten Luwu Timur terdapat 135 kasus yang ditemukan.
“Khusus di Kabupaten Luwu Timur total data yang ada sudah terdapat 135 kasus HIV/AIDS per 30 April 2024 yang terdata dan aktif melakukan pengobatan di fasilitas kesehatan baik di puskesmas maupun di Rumah Sakit (RSUD I Lagaligo dan RS Inco Sorowako),” ujar A.Tulleng.
Ia berharap agar para siswa yang mengikuti sosialisasi ini dapat menyimak apa yang disampaikan dan mampu menyebarkan informasi tentang bahaya HIV/AIDS.
“Generasi muda sebagai pemegang estafet kepemimpinan ke depan, terutama pada anak sekolah. Mewakili Ketua KPA, Saya berharap para siswa-siswi yang hadir dapat berperan aktif dan gencar melakukan aksi peduli dengan mengkampanyekan bahaya HIV/AIDS di kalangan remaja dan keluarga,” ujar A Tulleng.
Adapun sekolah yang dikunjungi yakni; SMAN 12 Luwu Timur, SMKN 1 Luwu Timur dan SMKN 2 Luwu Timur.