Makassar (ANTARA) - Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Andi Arwin Azis mengapresiasi kegiatan Expo Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar di Tugu Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) Makassar.
"Kami berharap Financial Expo BIK ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta dan masyarakat untuk memahami lebih dalam mengenai akses dan literasi keuangan," ujarnya di Makassar, Sabtu.
Andi Arwin menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara PIN Expo BIK, yang dinilai sangat strategis dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah.
Ia pun mengaku jika OJK banyak memberikan manfaat besar dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di Makassar tetapi juga secara nasional.
Melalui tema "Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif" Andi Arwin menilai bahwa tema ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
"Temanya sangat sesuai dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini mengenai bagaimana mengelola keuangan dan lainnya," katanya.
Dengan akses keuangan yang inklusif, masyarakat dapat lebih mandiri dalam pengelolaan finansial mereka, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
Andi Arwin juga menyoroti pentingnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan agar masyarakat bisa memahami produk dan layanan keuangan yang ada.
"Ini tidak hanya soal memiliki rekening bank, tetapi juga memahami bagaimana memanfaatkannya secara bijak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas, "ujarnya.
Pertumbuhan ekonomi Kota Makassar pada tahun 2023 yang mencapai 5,31 persen, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,1 persen turut menjadi perhatian Andi Arwin.
"Angka ini menunjukkan kemampuan Kota Makassar dalam berkontribusi pada perekonomian nasional dan memberikan dampak signifikan bagi Provinsi Sulawesi Selatan," terang Andi Arwin.
Andi Arwin optimistis bahwa pergerakan ekonomi Kota Makassar masih akan terus tumbuh positif, meski di tengah ketidakpastian global.
Hal ini didukung oleh gencarnya pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat, yang bertujuan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam menciptakan peluang kerja dan menggerakkan ekonomi lokal.
Di akhir sambutannya, Andi Arwin menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk terus mendukung inklusi keuangan dan kemandirian ekonomi rakyat yang berkelanjutan hingga akhir tahun 2024.
“Semoga upaya ini mampu mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dan merata di seluruh wilayah Kota Makassar,” tutupnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Pemkot Makassar menerima 1000 bibit tanaman, sebagai bentuk dukungan Panin Bank, wujudkan ruang terbuka hijau di Kota Makassar.
"Kami berharap Financial Expo BIK ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta dan masyarakat untuk memahami lebih dalam mengenai akses dan literasi keuangan," ujarnya di Makassar, Sabtu.
Andi Arwin menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara PIN Expo BIK, yang dinilai sangat strategis dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah.
Ia pun mengaku jika OJK banyak memberikan manfaat besar dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di Makassar tetapi juga secara nasional.
Melalui tema "Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif" Andi Arwin menilai bahwa tema ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
"Temanya sangat sesuai dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini mengenai bagaimana mengelola keuangan dan lainnya," katanya.
Dengan akses keuangan yang inklusif, masyarakat dapat lebih mandiri dalam pengelolaan finansial mereka, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
Andi Arwin juga menyoroti pentingnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan agar masyarakat bisa memahami produk dan layanan keuangan yang ada.
"Ini tidak hanya soal memiliki rekening bank, tetapi juga memahami bagaimana memanfaatkannya secara bijak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas, "ujarnya.
Pertumbuhan ekonomi Kota Makassar pada tahun 2023 yang mencapai 5,31 persen, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,1 persen turut menjadi perhatian Andi Arwin.
"Angka ini menunjukkan kemampuan Kota Makassar dalam berkontribusi pada perekonomian nasional dan memberikan dampak signifikan bagi Provinsi Sulawesi Selatan," terang Andi Arwin.
Andi Arwin optimistis bahwa pergerakan ekonomi Kota Makassar masih akan terus tumbuh positif, meski di tengah ketidakpastian global.
Hal ini didukung oleh gencarnya pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat, yang bertujuan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam menciptakan peluang kerja dan menggerakkan ekonomi lokal.
Di akhir sambutannya, Andi Arwin menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk terus mendukung inklusi keuangan dan kemandirian ekonomi rakyat yang berkelanjutan hingga akhir tahun 2024.
“Semoga upaya ini mampu mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dan merata di seluruh wilayah Kota Makassar,” tutupnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Pemkot Makassar menerima 1000 bibit tanaman, sebagai bentuk dukungan Panin Bank, wujudkan ruang terbuka hijau di Kota Makassar.