Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin yang hadir dalam Musyawarah Besar (Mubes) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) XII di salah satu hotel berbintang di Makassar berharap kepengurusan baru bisa membawa kejayaan untuk Sulsel.
"Alhamdulillah kita bertemu banyak tokoh juga saudagar Bugis Makassar dari berbagai tanah rantau. Dan kita juga mendengar sambutan dan petuah dari Pak Menteri (Amran Sulaiman) juga Pak Aksa Mahmud sebagai inisiator PSBM," ujarnya di Makassar, Kamis.
Munafri didampingi Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham mengharapkan kepemimpinan baru di KKSS memberikan dampak yang positif bagi KKSS juga saudagar dan tentu bagi Kota Makassar.
"Ke depannya kita berharap kepemimpinan baru di KKSS ini memberikan efek positif dari Saudagar Bugis-Makassar," katanya.
Ketua Umum DPP KKSS, Muchlis Patahna dalam sambutannya menyebutkan bahwa acara ini menjadi momentum mempererat tali persaudaraan dan membuka peluang investasi di Sulawesi Selatan.
Ia menilai, semakin banyak tokoh yang siap memimpin KKSS menjadi pertanda keberhasilan organisasi ini dalam merangkul warga perantauan.
"Kita undang saudagar-saudagar Bugis Makassar dari berbagai daerah, salah satunya untuk mengajak mereka berinvestasi di kampung halaman. Harmoni KKSS adalah harmoni Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyoroti nilai-nilai luhur dalam budaya Bugis-Makassar yang sangat relevan dengan prinsip-prinsip Islam, seperti kerja keras, kejujuran, dan saling menolong.
Ia juga mengajak KKSS untuk aktif menjaga warisan budaya serta memperkuat asosiasi formal di daerah perantauan.
"Kita harus memperkuat Bugis-Makassar, itu berarti kita juga memperkuat budaya Islam," ucapnya.
Pada kegiatan Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) XXV itu mengangkat tema “Aktualisasi Siri' na Pacce untuk Harmoni KKSS, Harmoni Indonesia.
Kegiatan tersebut menjadi ajang silaturahim nasional bagi warga Sulawesi Selatan di perantauan maupun daerah asal. Acara yang digelar sejak 9 hingga 11 April tersebut dihadiri lebih dari 2.200 peserta dari berbagai wilayah.