Makassar (ANTARA) - BPS Bulukumba melansir Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bulukumba, Sulawesi Selatan, tiga tahun terakhir yang terus meningkat mulai dari tahun 2021 sebesar 72,02, tahun 2022 naik sebesar menjadi 72,75, dan tahun 2023 menjadi 73,64.

"Angka IPM tersebut diambil dari beberapa indikator, sehingga muncul angka IPM itu," kata Herbudiman Suandy saat dikonfirmasi di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, beberapa indikator itu adalah Umur Harapan Hidup saat lahir sebesar 74,01 tahun, rata-rata Lama Sekolah sebesar 8,26 tahun, Harapan Lama Sekolah sebesar 13,43 tahun, dan Pengeluaran Riil per Kapita masyarakat per tahun yang disesuaikan sebesar Rp11.392.000.

Berdasarkan data BPS diketahui angka IPM 73,64 pada tahun 2023 ini masuk pada IPM Level Tinggi dan menempatkan Bulukumba pada posisi ke-9 teratas capaian IPM di antara 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Herbudiman mengatakan, data yang disajikan oleh pihaknya tersebut adalah data yang akurat, karena BPS ini lembaga independen dalam menyajikan data.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bulukumba, Muh Ali Salengmengatakan, data BPS pada dasarnya sedang memotret kondisi kehidupan di Kabupaten Bulukumba dalam beberapa tahun terakhir.

Dia mengatakan tidak ada keraguan di dalamnya, karena BPS adalah lembaga independen dan mandiri yang ditugaskan oleh negara untuk mendapatkan dan mengolah data statistik yang menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan oleh pemerintah di semua tingkatkan.

“Jadi tidak main-main, yang pasti data dari BPS Bulukumba ini juga dilaporkan atau diteruskan ke BPS Pusat,” ujarnya.*

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024