Makassar (ANTARA) - Forum Komunikasi Komite Audit (FKKA) 21 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) di Indonesia fokus memperkuat independensi, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan perguruan tinggi (PT).

Ketua FKKA PTNBH Prof Iwan Triyuwono MEc PhD dalam keterangan resmi yang diterima di Makassar, Sabtu, menyampaikan pentingnya peran komite audit dalam pengelolaan PT PTNBH yang harus mampu menghidupkan PTNBH. 

"Sebagai bagian dari PT harus mampu memberikan solusi-solusi dari permasalahan yang dihadapi PTNBH," kata Prof Iwan pada pertemuan bersama PTNBH bertajuk Peran Strategis Komite Audit dalam Mendorong Tata Kelola Universitas yang Baik dalam era Agilitas yang digelar di Makassar, 14-16 November 2024.

Sementara itu, Ketua Forum Majelis Wali Amanat (MWA) PTNBH 2024-2026 Prof Dr Muh Nuh DEA yang hadir secara daring juga menyampaikan pentingnya peran komite audit sebagai pilar dalam pengelolaan PTNBH agar berjalan dengan baik.

"Terutama di era dengan perubahan cepat seperti saat ini agar PTNBH mampu beradaptasi dengan baik," kata Menteri Pendidikan periode 2009-2014 ini.

Prof Muh Nuh juga menekankan pentingnya manajemen resiko dijadikan budaya. Terutama terkait dengan resiko operasional, hukum dan reputasi.

Sedangkan Ketua Panitia Prof Dr Kartini MS Ak CA yang juga Ketua Komite Audit Unhas dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 77 orang dari 21 komisi audit PTNBH.

Kegiatan ini selain menghadirkan narasumber penting dan stategis sebagai pembicara kunci Prof Muh Nuh, DEA, Menteri Pendidikan Nasional Indonesia 2009-2014. 

Pemapar lainnya hadir Fathan Subchi, MAP yang merupakan Anggota BPK RI dan perwakilan dari Dirjen Pajak.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024