Makassar (ANTARA) - PT Industri Kapal Indonesia (Persero) menyelesaikan parbaikan (docking repair) kapal KN. SAR Laksamana 241 milik Direktorat Sarana dan Prasarana Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). lebih cepat dari waktu yang direncanakan, dengan tetap memprioritaskan pelayanan yang tepat mutu dan tepat biaya.
"Alhamdulillah proyek ini on schedule. Bahkan lebih cepat dari jadwal tanpa mengurangi kualitas kerja, sehingga KN. SAR Laksamana 241 dapat kembali menjalankan misi kemanusiaan" ujar Direktur Utama PT.IKI, Diana Rosa dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
KN.SAR Laksamana 241, salah satu kapal yang berperan penting dalam operasi pencarian dan pertolongan di wilayah perairan Indonesia.
Menurut Rosa, keberhasilan docking repair ini, perwujudan komitmen PT.IKI (Persero) dalam memberikan pelayanan terbaik kepada mitra strategisnya, khususnya instansi pemerintah.
Selain itu, Galangan Kapal BUMN tersebut juga tengah menargetkan penyelesaian docking repair sejumlah kapal-kapal milik pemerintah diantaranya KN. Bacan milik Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Ambon, KM. Gandha Nusantara 11 dan KM. Gandha Nusantara 3 milik Satker Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Laut Pusat, serta KN. Kalawai milik Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tual.
Diana Rosa yang juga merupakan Srikandi BUMN tersebut menuturkan bahwa keterlibatan IKI dalam proyek tersebut merupakan kebanggan tersendiri.
“Bisa dikatakan, kapal-kapal ini mengemban amanat merah putih. Mendapatkan kepercayaan memperbaiki kapal-kapal yang berlayar pada lautan pengabdian merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi seluruh Insan IKI” lanjut Rosa.
Dengan dedikasi dan kompetensi yang dimiliki, seluruh Insan IKI berkomitmen untuk memastikan setiap kapal yang mereka tangani dapat kembali melayani masyarakat di berbagai wilayah perairan Indonesia.
Selain itu, proses bisnis PT.IKI (Persero) senantiasa berpegang pada prinsip Good Corporate Governance (GCG). Operasional perusahaan dijalankan secara transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan berkeadilan.
Penerapan GCG menjadi langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan bisnis yang sehat, sekaligus langkah menuju pencapaian visi perusahaan sebagai Platform Galangan Kapal yang Berdaya Saing di Kawasan Timur Indonesia dengan Berfokus Pada Pertumbuhan Berkelanjutan.
Komitmen terhadap kualitas dan tata kelola yang baik menjadi kunci keberhasilan PT.Industri Kapal Indonesia (Persero) dalam menangani berbagai proyek perbaikan kapal. Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menjawab kebutuhan industri maritim nasional, sekaligus memperkuat posisi IKI sebagai salah satu mitra strategis pemerintah dalam menjaga keberlanjutan armada laut yang mendukung berbagai sektor, mulai dari navigasi, transportasi, hingga keselamatan maritim.