Pasangkayu (ANTARA) - Kodim 1427 Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat membantu mengawasi distribusi pupuk petani padi agar dapat dilaksanakan tepat sasaran.
"Kodim Pasangkayu membantu petani mengawasi distribusi pupuk, agar pupuk yang didistribusikan dapat tepat sasaran memenuhi kebutuhan petani, dalam upaya memperkuat ketahanan pangan daerah," kata Komandan Kodim (Dandim) 1427 Kabupaten Pasangkayu, Letkol Czi Dony Siswanto di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, Kodim Pasangkayu melakukan pendampingan terhadap petani untuk meningkatkan produksi pertaniannya, dalam mewujudkan program swasembada pangan yang yang telah dicanangkan pemerintah pusat.
"Sehingga Kodim Pasangkayu berkomitmen membantu dan mendampingi setiap masalah yang dialami petani, termasuk ketika mengalami kesulitan dalam mendapatkan pupuk," katanya.
Menurut dia, aparat TNI, bersama penyuluh pertanian, dan para petani telah melakukan koordinasi membahas masalah pupuk yang dibutuhkan petani, dan akan bersinergi dan berupaya memastikan agar penyaluran pupuk tepat sasaran dan tidak ada lagi petani kesulitan pupuk.
"Penyuluh pertanian akan bersama TNI
mengawasi distribusi pupuk yang selama ini dikeluhkan petani dan tidak boleh lagi ada pihak lain menerima pupuk selain petani, dan akan berupaya dipastikan agar seluruh petani bisa mendapatkan pupuk meningkatkan produksi pertaniannya sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Ia meminta, agar petani yang tidak mendapatkan pupuk dapat melaporkan ke personil Babinsa TNI yang ada di setiap desa di Kabupaten Pasangkayu, agar dapat ditindaklanjuti untuk dibantu.
Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tikke Kabupaten Pasangkayu, Yonatan Tunliu, mengatakan, penyuluh pertanian akan berupaya mendata kelompok petani secara terstruktur agar dapat diketahui petani yang berhak mendapatkan pupuk.
"Petani juga akan diwajibkan secara administrasi untuk menunjukkan KTP untuk mendapatkan distribusi pupuk, sehingga distribusi pupuk dapat dilaksanakan tepat sasaran," katanya.
Ia menyampaikan, sinergi yang dilaksanakan diharapkan dapat meningkatkan produksi padi di Kabupaten Pasangkayu yang mencapai 2.925 ton per tahun, dan kebutuhan
kebutuhan pupuk petani sebanyak 6409 ton pada 2025, dapat tepat sasaran.