Kendari (ANTARA Sulsel) - Penerima program beasiswa Bidikmisi periode 2014 di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sebanyak 2.146 mahasiswa.

Rektor UHO, Usman Rianse, di Kendari, Minggu mengatakan dengan jumlah itu, menjadikan UHO sebagai penerima mahasiswa Bidikmisi terbanyak untuk seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Sebanyak 2.146 mahasiswa itu berasal dari tiga jalur penerimaan, yaitu seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dan seleksi lokal masuk perguruan tinggi negeri (SLMPTN)

"Beasiswa bidikmisi ini sebagai bentuk pemerataan pendidikan, sebab yang mendapatkannya merupakan mahasiswa yang berprestasi tetapi berasal dari keluarga yang taraf ekonominya kurang mampu,"ujarnya.

Ia Menambahkan dengan beasiswa tersebut para penerima bidikmisi dapat terus melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, sehingga meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi yang saat ini masih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainya.

Sebab menurutnya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan adalah hak seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

Dengan program beasiswa bidikmisi tersebut diharapkan memberikan peluang bagi pemuda usian kuliah yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk tetap melanjutkan pendidikan, serta lahir sebagai generasi yang dibanggakan oleh bangsanya.

"Selain itu perguruan tinggi juga memiliki peran sangat penting untuk pembangunan bangsa khususnya pembangunan sumber daya manusia yang dapat bersaing untuk kemajuan bangsa Indonesia,"ujarnya.

Sebab Perguruan tinggi adalah lembaga yang memiliki fungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak para mahasiswa dalam peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka menciptakan generasi yang cerdas dan memiliki sumber daya manusia yang dapat bersaing.

Menurutnya hal tersebut dapat diwujudkan dengan menciptakan mahasiswa yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi.

Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kata Rektor UHO tersebut, sangat penting karena diharapkan mahasiswa memperhatikan dan menerapkan nilai kemanusiaan yang sesuai dengan karakter budayanya.

Sehingga dapat mewujudkan pengabdian kepada Masyarakat yang berbasis pada penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Nurul H

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024