Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mencatat sebanyak 0,55 persen penduduk dari 1,2 juta penduduk Provinsi Sulawesi Barat menderita penyakit malaria pada 2013.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, Ahmad Azis, di Mamuju, Sabtu, mengatakan, pemerintah di Sulbar terus menekan angka penderita penyakit malaria sehingga mencapai 0,55 persen pada 2013.

Ia mengatakan, pada 2013 pemerintah di Sulbar menargetkan angka penderita malaria mencapai dua persen, namun karena berhasil ditekan maka angka penderita malaria mencapai 0,55 persen.

Menurut dia, jumlah penderita penyakit malaria di Sulbar pada tahun 2011 menurun dibandingkan pada tahun 2007 yang lebih tinggi mencapai enam persen dari total penduduk.

Upaya mengantisipasi penyakit malaria di provinsi Sulbar kata dia, pemprov setempat terus menggalakkan program kesehatan yang dicanangkan pemerintah pusat akan dimaksimalkan di Provinsi Sulbar untuk dijalankan seperti program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Selain itu, lanjut dia, menjalankan program kesehatan berbasis komunitas dan pembangunan kesehatan berbasis masyarakat.

Menurut dia, menjalankan program kesehatan berbasis komunitas yakni dengan melibatkan kelompok masyarakat seperti lembaga swadaya masyarakat untuk ikut aktif pada program dan kampanye peningkatan kesehatan masyarakat.

Program pembangunan kesehatan berbasis masyarakat, kata dia, adalah program kesehatan dengan memaksimalkan fungsi dan peran sarana kesehatan, seperti poskesdes, posyandu, puskesmas, hingga rumah sakit dalam rangka memaksimalkan pelayanan kesehatan. Nurul H

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024