Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Barat, Benyamin YD telah resmi ditetapkan menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamasa.
"Memang betul pak Benyamin mendapatkan jabatan baru selaku Sekda Mamasa. Makanya, pejabat Disnakertrans Sulbar belum terisi pejabat definitif," kata Pelaksana Tugas Sekprov Sulbar, Nur Alam Tahir di Mamuju, Kamis.
Dengan demikian, kata dia, kekosongan jabatan Kepala Disnakertrans Sulbar ini telah diambil alih hingga gubernur menetapkan pejabat yang definitif.
"Untuk sementara saya ditunjuk gubernur untuk mengambil alih memaksimalkan pelaksanaan program pada instansi itu," kata Nur Alam.
Nuralam Thahir mengatakan jabatan Kadisnakertrans yang kosong akan secara otomomatis diambil alih oleh Sekda sebelum Gubernur menunjuk pelaksana tugas atau pejabat definitif.
Benyamin YD mendapat posisi jabatan Sekda Mamasa, kata Nur Alam, menambah daftar jabatan SKPD diisi oleh pelaksana tugas.
Beberapa jabatan kepala SKPD Pemprov Sulbar yang lowong kata dia, di antaranya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kepala Badan Penanaman Modal Daerah, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Pertambagan dan Energi, Kepala Biro Humas, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
"Beberapa pejabat kepala SKPD itu kosong karena ada yang mamasuki masa pensiun, kemudian ada yang dipindahkan ke SKPD yang lain. Hal ini tentu menjadi perhatian gubernur untuk dilakukan pengisisan pejabat definitif," katanya.
Nur Alam yang juga mantan Sekda Mamuju Utara (Matra) ini menyampaikan, sejumlah nama yang akan mengisi jabatan yang kosong telah disiapkan dan sudah ada pada Gubernur Sulawesi Barat, namun tinggal menunggu waktu pelaksanaan pelantikan. T Susilo
"Memang betul pak Benyamin mendapatkan jabatan baru selaku Sekda Mamasa. Makanya, pejabat Disnakertrans Sulbar belum terisi pejabat definitif," kata Pelaksana Tugas Sekprov Sulbar, Nur Alam Tahir di Mamuju, Kamis.
Dengan demikian, kata dia, kekosongan jabatan Kepala Disnakertrans Sulbar ini telah diambil alih hingga gubernur menetapkan pejabat yang definitif.
"Untuk sementara saya ditunjuk gubernur untuk mengambil alih memaksimalkan pelaksanaan program pada instansi itu," kata Nur Alam.
Nuralam Thahir mengatakan jabatan Kadisnakertrans yang kosong akan secara otomomatis diambil alih oleh Sekda sebelum Gubernur menunjuk pelaksana tugas atau pejabat definitif.
Benyamin YD mendapat posisi jabatan Sekda Mamasa, kata Nur Alam, menambah daftar jabatan SKPD diisi oleh pelaksana tugas.
Beberapa jabatan kepala SKPD Pemprov Sulbar yang lowong kata dia, di antaranya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kepala Badan Penanaman Modal Daerah, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Pertambagan dan Energi, Kepala Biro Humas, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
"Beberapa pejabat kepala SKPD itu kosong karena ada yang mamasuki masa pensiun, kemudian ada yang dipindahkan ke SKPD yang lain. Hal ini tentu menjadi perhatian gubernur untuk dilakukan pengisisan pejabat definitif," katanya.
Nur Alam yang juga mantan Sekda Mamuju Utara (Matra) ini menyampaikan, sejumlah nama yang akan mengisi jabatan yang kosong telah disiapkan dan sudah ada pada Gubernur Sulawesi Barat, namun tinggal menunggu waktu pelaksanaan pelantikan. T Susilo