Makassar (ANTARA) - Bulog Kantor Cabang (KC) Palopo berkolaborasi dengan Polres Luwu Timur (Lutim) menanam jagung serentak sebagai wujud dukungan untuk mencapai swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Penanaman jagung serentak sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan berdasarkan petunjuk dan arahan Satuan Gugus Tugas Mabes Polri guna mendukung Program Ketahanan Pangan 2025.

"Giat ini untuk meningkatkan produksi jagung dalam negeri agar tidak bergantung pada impor dan mencapai swasembada pangan secara berkelanjutan," ujar Kapolres Lutim AKBP Ario Putranto melalui keterangan resmi yang diterima di Makassar, Rabu.

AKBP Ario menyebut penanaman jagung dilakukan di lahan seluas satu hektar yang disiapkan sebagai lahan ketahanan pangan. Lahan ini dikelola Halifa yang merupakan binaan Satuan Gugus Tugas Polres Lutim.

Giat ini dirangkaikan pula dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Bakti Kesehatan SiDokkes Polres Lutim oleh Satuan Gugus Tugas Polres Lutim di lahan Ketahanan Pangan Desa Ledu-ledu, Kabupaten Lutim.

Kepala Gudang Maleku Bulog KC Palopo Darmawan mengemukakan GPM yang dilaksanakan sebagai upaya pemerintah daerah bersama Bulog dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, sekaligus memberikan akses pangan yang terjangkau bagi masyarakat.

"Sebagaimana instruksi dari pusat, Bulog siap menyerap jagung petani dengan harga Rp5.500 per kilogram, termasuk dari Gapoktan binaan pemda atau Polres," ujarnya.

Pada kesempatan ini juga dilakukan giat Bakti Kesehatan oleh SiDokkes Polres Lutim berupa pelayanan kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan edukasi kesehatan.

Selain itu, juga dilakukan pemberian bantuan bibit jagung hibrida jenis F1 Super Bisi 18 oleh Kapolres Lutim kepada para petani.


Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2025