Makassar (ANTARA) - Wakil Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Aliyah Mustika Ilham mengatakan UMKM Fiesta 2025 yang merupakan rangkaian dari HUT ke-418 Kota Makassar itu akan memamerkan sejumlah produk lokal unggulan dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Kegiatan Gebyar UMKM Fiesta 2025 bukan sekadar ajang pameran produk lokal, melainkan gerakan bersama untuk memperkuat perekonomian masyarakat melalui kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan pelaku usaha kecil," ujarnya di Makassar, Kamis.
Aliyah Mustika Ilham mengatakan Gebyar UMKM Fiesta 2025 menjadi ajang sebuah gerakan untuk memperkuat perekonomian masyarakat melalui kolaborasi dan inovasi.
Ia menegaskan, keberadaan UMKM telah terbukti menjadi tulang punggung ekonomi daerah, terutama dalam menghadapi dinamika dan tantangan ekonomi global.
Aliyah menyatakan, Pemerintah Kota Makassar ingin menunjukkan bahwa pelaku usaha lokal mampu bersaing dan tumbuh melalui kreativitas serta semangat gotong royong.
"UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah, dan hari ini kita membuktikan bahwa Makassar tidak hanya siap bersaing, tetapi juga mampu tumbuh lewat kreativitas dan gotong royong," katanya.
Aliyah menjelaskan, Pemkot Makassar berkomitmen menghadirkan berbagai program pendampingan dan fasilitasi untuk membantu pelaku UMKM naik kelas.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan.
"Melalui Gebyar UMKM Fiesta 2025, kami ingin membuka ruang yang lebih besar bagi pelaku usaha lokal untuk naik kelas, berjejaring, dan menjadi bagian dari transformasi ekonomi kota yang inklusif," tambahnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi UMKM untuk tidak hanya memperkenalkan produk, tetapi juga meningkatkan kualitas usaha, memperkuat jejaring antar pelaku, serta mengoptimalkan inovasi agar mampu menembus pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.
Aliyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelaku UMKM yang terus berjuang menjaga geliat ekonomi kota. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga semangat kolaborasi agar Makassar semakin tangguh sebagai kota yang kreatif, produktif, dan berdaya saing.
"Mari kita terus jadikan UMKM sebagai bagian dari gerakan ekonomi rakyat yang kuat dan berkelanjutan. Karena dari UMKM-lah, kemandirian ekonomi daerah bisa benar-benar terwujud," ucapnya.
Adapun produk lokal daerah yakni kuliner seperti sirup markisa dan berbagai macam oleh-oleh khas seperti kerupuk bawang, kacang telur, bannang-bannang, serta produk dari sektor lain seperti fesyen dan kerajinan.