Makassar (ANTARA) - Sebanyak 384 kepala keluarga (KK) terdampak bencana tanah longsor di Desa Leppangeng, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, dan sedikitnya terdapat 24 titik longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Sidrap Sudarmin melalui keterangannya diterima di Makassar, Minggu, telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana longsor didampingi Dandim 1420/Sidrap Letkol (Inf) Andi Zulhakim Asdar dan Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong.
"Akibat kejadian ini, akses jalan warga rusak dan tertutup material longsor. Kurang lebih 384 kepala keluarga terdampak. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Sudarmin menjelaskan, longsor terjadi akibat hujan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis, 18 Desember 2025, sekitar pukul 18.00 WITA.
Peristiwa itu memicu longsor di 24 titik dan menutup akses jalan utama warga Desa Leppangeng.
Dusun terdampak meliputi Dusun II Leppangeng, Dusun III Walawala, Dusun IV Galung, dan Dusun VI Tosemang. Tertutupnya jalan penghubung antarwilayah menyebabkan terganggunya mobilitas masyarakat.
Sebagai langkah awal, BPBD bersama TNI, Polri, dan pemerintah setempat melakukan peninjauan lapangan, koordinasi lintas sektor, serta penilaian untuk menentukan penanganan lanjutan.
Di lokasi, TRC BPBD, personel TNI dan Polri, serta warga bergotong royong membersihkan material longsor dan memperbaiki akses jalan agar segera dapat dilalui kembali oleh masyarakat.