Makassar (ANTARA Sulsel) - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendukung Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai provinsi hub di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Kami ingin melihat apa yang bisa kami bantu dari Komisi VI, untuk mengembangkan potensi Sulsel sebagai provinsi hub terbesar di Indonesia, khususnya di kawasan Timur," kata Anggota Komisi VI DPR RI Tifatul Sembiring seusai bertemu dengan jajaran pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Sulsel di Makassar, Senin.
Sebagai hub, lanjutnya, ini berarti Sulsel menjadi sentral poin penghubung, baik melalui pelabuhan laut, bandar udara, maupun transportasi darat.
Untuk mewujudkan Sulsel sebagai hub dalam transportasi laut misalnya, ia mengatakan, Komisi VI baru saja menandatangani persetujuan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp2 triliun untuk Pelindo IV.
"Pelindo IV nantinya akan membangun Makassar New Port, yakni pelabuhan dengan kapasitas besar, di Makassar," katanya.
Dengan berperan sebagai hub, menurut Tifatul, Sulsel juga akan memberi dampak positif bagi pembangunan daerah disekitarnya.
Tifatul dan anggota KOmisi VI DPR RI hadir di Makassar dalam rangka kunjungan kerja. Dalam kunjungan kerja ini, Komisi VI ingin mengetahui potensi, tantangan, dan hambatan yang dihadapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dalam bidang industri, perdagangan koperasi dan UKM.
"Kami ingin memperoleh gambaran secara langsung mengenai perkembangan, potensi, dan tantangan yang dihadapi Sulsel dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulsel," ujarnya.
Jajaran Komisi VI ini diterima oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang.
Dalam kesempatan tersebut, Agus memaparkan berbagai proyek infrastruktur yang akan dilaksanakan di Sulsel, diantaranya pembangunan Makassar New Port, dan proyek Kereta Api.
Pertemuan tersebut juga diikuti oleh jajaran pemerintah kabupaten/kota, diantaranya Bupati Gowa, Bupati Takalar, Wakil Bupati Bantaeng dan Wakil Bupati Luwu Utara. Agus Setiawan
"Kami ingin melihat apa yang bisa kami bantu dari Komisi VI, untuk mengembangkan potensi Sulsel sebagai provinsi hub terbesar di Indonesia, khususnya di kawasan Timur," kata Anggota Komisi VI DPR RI Tifatul Sembiring seusai bertemu dengan jajaran pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Sulsel di Makassar, Senin.
Sebagai hub, lanjutnya, ini berarti Sulsel menjadi sentral poin penghubung, baik melalui pelabuhan laut, bandar udara, maupun transportasi darat.
Untuk mewujudkan Sulsel sebagai hub dalam transportasi laut misalnya, ia mengatakan, Komisi VI baru saja menandatangani persetujuan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp2 triliun untuk Pelindo IV.
"Pelindo IV nantinya akan membangun Makassar New Port, yakni pelabuhan dengan kapasitas besar, di Makassar," katanya.
Dengan berperan sebagai hub, menurut Tifatul, Sulsel juga akan memberi dampak positif bagi pembangunan daerah disekitarnya.
Tifatul dan anggota KOmisi VI DPR RI hadir di Makassar dalam rangka kunjungan kerja. Dalam kunjungan kerja ini, Komisi VI ingin mengetahui potensi, tantangan, dan hambatan yang dihadapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dalam bidang industri, perdagangan koperasi dan UKM.
"Kami ingin memperoleh gambaran secara langsung mengenai perkembangan, potensi, dan tantangan yang dihadapi Sulsel dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulsel," ujarnya.
Jajaran Komisi VI ini diterima oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang.
Dalam kesempatan tersebut, Agus memaparkan berbagai proyek infrastruktur yang akan dilaksanakan di Sulsel, diantaranya pembangunan Makassar New Port, dan proyek Kereta Api.
Pertemuan tersebut juga diikuti oleh jajaran pemerintah kabupaten/kota, diantaranya Bupati Gowa, Bupati Takalar, Wakil Bupati Bantaeng dan Wakil Bupati Luwu Utara. Agus Setiawan