Gorontalo (ANTARA Sulsel) - Pengelola perusahaan otobus (PO) di Terminal 42 Andalas, Kota Gorontalo, akan menambah sejumlah armada untuk menghadapi arus mudik dan balik selama Ramadhan dan Idul Fitri 1436 Hijriah.
Yulin, salah seorang pengelola PO Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) ketika ditemui di Terminal Andalas Kota Gorontalo, Selasa, mengatakan biasanya lonjakan penumpang arus mudik ke Palu dan Makasar serta Minahasa dan Bolaangmongondow terjadi sepekan menjelang Idul Fitri.
Dia menjelaskan untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang baik untuk arus mudik maupun balik, setiap PO sudah dapat dipastikan akan melakukan penambahan armada sebanyak 5-7 unit.
Menurut dia, armada yang akan dikontrak tentunya harus layak untuk anggkutan Ramadhan dan Lebaran, sehingga pihak pengelola melakukan uji kelayakan, terutama untuk mesin kendaraan.
"Selain itu kami juga terus menerus mengingatkan para sopir dan kondektur untuk tetap memperhatikan kondisi dan keselamatan penumpang," kata Ulin.
Secara terpisah, Doli salah seorang pengelola PO lainnya, mengatakan sepekan menjelang Idul Fitri, arus penumpang yang balik dengan tujuan daerah di luar Gorontalo hanya berkisar 90 hingga 100 orang tiap hari.
Tapi, jumlah penumpang yang akan masuk ke Gorontalo dari Manado, Bitung, Minahasa, Bolmong, Moutong, Parigi, Palu, dan Makasar, akan mencapai 500 hingga 600 orang tiap hari.
"Sepekan menjelang Idul Fitri, justru penumpang yang datang ke Gorontalo banyak, nanti setelah beberapa hari setelah selesai lebaran jumlah penumpang dari Gorontalo yang akan banyak," kata Doli.
Doli menjelaskan biasanya armada bus dari Manado setiap hari hanya melayani sekali pemberangkatan karena jaraknya sekitar 420 KM, namun sepekan menjelang Lebaran ada armada yang langsung balik begitu menurunkan penumpang di Terminal Andalas.
"Para sopir yang langsung balik ke Manado untuk mengangkut penumpang, biasanya kami ingatkan juga agar selalu menjaga kondisi dan mengutamakan keselamatan penumpang," kata Doli.
Sementara itu, Rimbun, salah seorang pengelola armada yang melayani rute Antar-Kota Dalam Provinsi (AKDP) mengatakan memang saat ini mulai terjadi lonjakan penumpang yang berbelanja untuk keperluan lebaran, namun karena amada yang tersedia cukup maka tidak terlalu sulit.
"Saat ini arus menumpang dari sejumlah wilayah di Gorontalo mulai meningkat, namun tidak terlalu kesulitan karena armada mencukupi," kata Rimbun.
Yulin, salah seorang pengelola PO Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) ketika ditemui di Terminal Andalas Kota Gorontalo, Selasa, mengatakan biasanya lonjakan penumpang arus mudik ke Palu dan Makasar serta Minahasa dan Bolaangmongondow terjadi sepekan menjelang Idul Fitri.
Dia menjelaskan untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang baik untuk arus mudik maupun balik, setiap PO sudah dapat dipastikan akan melakukan penambahan armada sebanyak 5-7 unit.
Menurut dia, armada yang akan dikontrak tentunya harus layak untuk anggkutan Ramadhan dan Lebaran, sehingga pihak pengelola melakukan uji kelayakan, terutama untuk mesin kendaraan.
"Selain itu kami juga terus menerus mengingatkan para sopir dan kondektur untuk tetap memperhatikan kondisi dan keselamatan penumpang," kata Ulin.
Secara terpisah, Doli salah seorang pengelola PO lainnya, mengatakan sepekan menjelang Idul Fitri, arus penumpang yang balik dengan tujuan daerah di luar Gorontalo hanya berkisar 90 hingga 100 orang tiap hari.
Tapi, jumlah penumpang yang akan masuk ke Gorontalo dari Manado, Bitung, Minahasa, Bolmong, Moutong, Parigi, Palu, dan Makasar, akan mencapai 500 hingga 600 orang tiap hari.
"Sepekan menjelang Idul Fitri, justru penumpang yang datang ke Gorontalo banyak, nanti setelah beberapa hari setelah selesai lebaran jumlah penumpang dari Gorontalo yang akan banyak," kata Doli.
Doli menjelaskan biasanya armada bus dari Manado setiap hari hanya melayani sekali pemberangkatan karena jaraknya sekitar 420 KM, namun sepekan menjelang Lebaran ada armada yang langsung balik begitu menurunkan penumpang di Terminal Andalas.
"Para sopir yang langsung balik ke Manado untuk mengangkut penumpang, biasanya kami ingatkan juga agar selalu menjaga kondisi dan mengutamakan keselamatan penumpang," kata Doli.
Sementara itu, Rimbun, salah seorang pengelola armada yang melayani rute Antar-Kota Dalam Provinsi (AKDP) mengatakan memang saat ini mulai terjadi lonjakan penumpang yang berbelanja untuk keperluan lebaran, namun karena amada yang tersedia cukup maka tidak terlalu sulit.
"Saat ini arus menumpang dari sejumlah wilayah di Gorontalo mulai meningkat, namun tidak terlalu kesulitan karena armada mencukupi," kata Rimbun.