Mamuju (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Barat(Sulbar) mengimbau perusahaan otobus (PO) agar melakukan uji kelaikan jalan kendaraan bus untuk memastikan keamanan kendaraan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Kami mengimbau kepada perusahaan otobus di Terminal Bus Simbuang Mamuju agar memastikan keamanan kendaraan selama musim liburan Natal dan tahun baru," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Valentinus Virasandy Asmoro, di Mamuju, Selasa.
Pada kegiatan tersebut, personel Ditlantas Polda Sulbar yang mendatangi Terminal Simbuang Mamuju memberikan imbauan kepada para pengemudi dan pengelola PO untuk lebih memperhatikan berbagai aspek penting dalam operasional bus selama musim liburan akhir tahun.
Kepada para pengemudi dan pengelola PO bus di Terminal Simbuang, personel Ditlantas Polda Sulbar meminta untuk memeriksa kondisi kendaraan dengan teliti, mulai dari performa mesin, kelengkapan dokumen kendaraan hingga kebersihan bus.
"Kenyamanan penumpang juga sangat penting, karena hal tersebut berhubungan langsung dengan keselamatan selama perjalanan," ujar Valentinus Asmoro.
Ia juga mengingatkan agar seluruh bus yang beroperasi selama periode Natal dan Tahun Baru 2025 dilengkapi dengan dokumen yang sah dan sesuai aturan.
“Kelengkapan dokumen, seperti SIM, STNK, dan uji kelayakan kendaraan harus dipastikan dalam kondisi lengkap dan sah," katanya.
Ia juga meminta para pengemudi untuk menjaga ketertiban dan disiplin dalam berkendara, serta tidak mengabaikan istirahat yang cukup untuk mencegah kelelahan.
"Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi pada musim liburan. Keselamatan masyarakat selama libur Natal dan tahun baru, adalah prioritas," tegas Valentinus Asmoro.
Ditlantas Polda Sulbar tambahnya, berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan secara intensif selama periode Natal dan tahun baru, guna memastikan arus transportasi tetap aman dan lancar.
"Melalui imbauan ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dalam transportasi bus dapat saling berkoordinasi dan mematuhi protokol keselamatan, demi terciptanya perjalanan yang aman, nyaman dan selamat bagi seluruh penumpang," kata Valentinus Asmoro.