Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Penyuluhan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkalan mengrebek seluruh Pasar di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Terdapat 16 Pasar Tradisonal di Kabupaten Bangkalan yang dijadikan sasaran dan 24 Penyuluh Pajak diterjunkan dalam kegiatan Grebek Pasar ini yang dilaksanakan pada 6-9 Juli 2015.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata KPP Pratama Bangkalan dalam mendekatkan diri kepada para pelaku usaha dan juga masyarakat dalam upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya kewajiban berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dengan membayar pajak.

Membangun kesadaran masyarakat yang sadar dan peduli pajak, dengan mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak, Membayar Pajak, Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) dengan tertib, jelas, benar dan jujur merupakan harapan yang dicapai dalam kegiatan ini kedepannya.

Mawad Sri Basoeki selaku Kepala Kantor dan Penanggung jawab Grebek Pasar ini mengatakan bahwa ini merupakan langkah nyata dalam upaya menjaring, mendekatkan diri serta mengedukasi para pelaku usaha untuk melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara dengan berpartisipasi dalam membangun bangsa dengan membayar pajak.

Grebek Pasar ini juga bertujuan untuk menambah basis Wajib Pajak, Pemetaan dan Penggalian potensi pajak serta upaya mengejar target penerimaan negara dari sektor pajak yang semakin meningkat.

Grebek Pasar ini dilaksanakan dengan cara blusukan, petugas penyuluh pajak langsung diterjunkan mendatangi pelaku usaha disetiap toko-toko baik didalam maupun yang ada disekitar pasar.

Cepat, efektif dan langsung tepat sasaran menjadikan kegiatan ini berjalan lancar.

Dengan seragam rapi lengkap dan tak lupa membawa leaflet pajak, blanko-blanko dan souvenir menarik para petugas penyuluh pajak langsung memberikan edukasi kepada para pelaku usaha serta memberikan contoh bagaimana mendaftarkan diri, menghitung, membayar serta melapor pajak dengan mudah dan cepat.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024