Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi mengapresiasi Polda Sulawesi Selatan yang berhasil melakukan penggrebekan ladang ganja di Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Polda Sulsel harus mengungkap sampai ke akarnya, mulai dari pemilik ladang, pekerja, pembeli, kurir dan pengendali ladang ganja tersebut," Kata Andi Rio dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ia menilai peredaran narkoba di Sulsel semakin memprihatinkan yang dibuktikan dengan temuan lahan ganja yang cukup luas di Kabupaten Bone.
Menurut dia, tidak menutup kemungkinan bahwa narkoba jenis lainnya sudah masuk ke berbagai wilayah di Sulawesi Selatan.
"Ini menandakan bahwa Sulsel menjadi surga bagi para bandar narkoba," ujarnya.
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu mendorong agar Polri dan BNN dapat serius memberantas narkoba di Sulsel yang dapat masuk melalui berbagai pintu, baik darat, laut maupun udara.
"Jaga pintu masuk barang dan jasa. Kita harus perangi dan berantas narkoba. Jangan sampai narkoba yang menjadi musuh negara, merusak generasi bangsa," kata Andi Rio.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komisi III DPR apreasiasi Polda Sulsel grebek ladang ganja
Berita Terkait
Ketua Komisi III DPR : Isu adanya keterlibatan "partai cokelat" pada Pilkada 2024 hoaks
Sabtu, 30 November 2024 9:07 Wib
Komisi III DPR menyayangkan oknum polisi penembak polisi tak diborgol
Jumat, 22 November 2024 15:50 Wib
Prabowo menemui Raja Charles III bahas lingkungan dan pelestarian alam
Jumat, 22 November 2024 9:52 Wib
Komisi III DPR menyetujui 5 Dewan Pengawas KPK 2024-2029
Kamis, 21 November 2024 14:43 Wib
Setyo Budiyanto meraih suara terbanyak untuk jadi Ketua KPK 2024-2029
Kamis, 21 November 2024 13:22 Wib
Komisi III DPR menggunakan voting untuk pilih Capim-Calon Dewas KPK
Kamis, 21 November 2024 12:25 Wib
Komisi III DPR segera umumkan hasil uji kelayakan Capim-Calon Dewas KPK
Rabu, 20 November 2024 14:44 Wib
Calon Dewas KPK Wisnu Baroto ingin pimpinan dan pegawai KPK ungkap harta secara berkala
Rabu, 20 November 2024 14:37 Wib