Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten menyalurkan bantuan pangan pemerintah tahap III sebanyak 9.478,79 ton untuk alokasi Desember 2024 yang menyasar 947.879 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di DKI Jakarta dan Banten pada Jumat.
"Bantuan ini disalurkan di 14 kota dan kabupaten di dua provinsi tersebut pada 2024," kata Pemimpin Wilayah Kanwil DKI Jakarta & Banten Perum Bulog Taufan Akib di Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan bantuan pangan yang disebar di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 2.752,43 ton kepada 275.243 penerima bantuan pangan.
Sementara itu untuk Provinsi Banten sebanyak 6.726,26 ton kepada 672.626 penerima bantuan pangan.
Ia menjelaskan penyaluran bantuan pangan ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap I pada Bulan Januari, Februari, Maret.
Kemudian pada tahap II Bulan April, Mei, Juni dan tahap III pada Agustus, Oktober, dan Desember.
Ia mengatakan pada tahap I dan II sudah tersalurkan 100 persen lalu tahap III alokasi Agustus dan Oktober juga telah disalurkan 100 persen.
Menurut dia sampai dengan saat ini tahap III alokasi Desember sedang dalam proses penyaluran yang ditargetkan selesai pada 10 Desember 2024.
Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta-Banten telah menyalurkan Bantuan Pangan alokasi Bulan Desember 2024 sebanyak 1.089,56 ton di Provinsi DKI Jakarta atau sudah mencapai 40 persen.
Dia berharap penyaluran bulan Desember dapat rampung pada tanggal 10 Desember 2024 sehingga masyarakat akan terpenuhi kebutuhan dasarnya dan tidak perlu khawatir kekurangan bahan pangan hingga di penghujung tahun 2024.
Ia mengatakan dalam menjalankan program ini, Perum BULOG tentunya telah berkoordinasi dengan transporter, Dinas-dinas terkait setempat baik di Provinsi DKI Jakarta maupun Provinsi Banten dan mendapat dukungan dari pemerintah setempat di titik-titik salur.
Untuk Wilayah Provinsi DKI Jakarta penerima bantuan pangan tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat serta Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Bantuan pangan diberikan dalam kemasan 10 kilogram per alokasi penyaluran," kata dia.
Ia mengatakan penyaluran bantuan pangan kepada penerima bantuan pangan ini merupakan program pemerintah untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat.
Selain itu juga sebagai upaya dalam menjaga stabilisasi harga pangan terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan Tahun Baru 2025.
"Sementara dari sisi ketersediaan cadangan beras saat ini, di Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten cukup hingga enam bulan ke depan," kata dia.