Makassar (ANTARA Sulsel) - Panitia Khusus Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) DPRD Makassar menjadwalkan kunjungan studi banding ke Jakarta dan Tangerang yang sukses melakukan reklamasi.

"Ini kunjungan pertama kami. Kunjungan studi banding. Kalau beberapa bulan lalu itu, hanya konsultasi di Bali, Batam dan Jakarta. Kalau sekarang ini, kunjungan studi banding," ujar Ketua Pansus RTRW Makassar Abdul Wahab Tahir di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, pihaknya yang berjumlah 25 legislator sudah merencanakan kunjungan ke dua kota, yakni Jakarta dan Tangerang pekan depan. Kedua kota dipilih karena alasan masing-masing. Makassar disebut berkaca kepada Jakarta sebagai kota metropolitan, adapun Tangerang untuk membandingkannya sebagai kota pendamping Jakarta.

"Kita di sini punya kota satelit, Maros dan Sungguminasa yang harus dikembangkan secara berkesinambungan," kata dia.

Khusus kali ini, dia memastikan bahwa semua legislator di pansus berkewajiban untuk turut serta dalam kunjungan. Ini untuk menghindari perdebatan berkepanjangan.

Jika suatu saat pansus hendak mengambil kesimpulan dari hasil kunjungannya. Sehingga, ia melanjutkan, pembahasan ranperda secara umum dapat dipacu lebih cepat.

Wakil ketua DPRD Makassar Erik Horas mengingatkan kepada rekan-rekannya di pansus bahwa mereka memiliki beban moril untuk menyelesaikan ranperda secepat mungkin. RTRW sudah dibahas di DPRD sejak akhir Januari tapi hingga kini tidak jelas ujung penyelesaiannya.

"Kalau tidak, masyarakat akan memandang kita di parlemen tidak produktif," kata dia.

Sekretaris Pansus RTRW, Abdi Asmara menambahkan, pihaknya akan meminta arahan kementerian soal penentuan zonasi kota. Hal tersebut berkaitan terhadap penyesuaian setiap item dengan hukum yang menaunginya.

"Misalnya reklamasi, apakah tidak bertentangan dengan aturan di kementerian perikanan, begitu juga yang lainnya," kata dia.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024