Makassar (ANTARA Sulsel) - Festival Budaya dan Kuliner (FBK) Makassar yang diselenggarakan di Benteng Rotterdam, Makassar, 22 hingga 23 Agustus menjadi alternatif tujuan berakhir pekan warga Makassar.

"Biasanya di rumah, tapi dengar ada acara ini, saya bawa anak-anak ke sini, acaranya bagus, ada stand-stand kuliner dengan makanan-makanan yang unik," kata salah seorang pengunjung Ririn yang ditemui di sela-sela-sela festival tersebut di Makassar, Minggu.

Ririn yang datang bersama keluarga mengatakan acara ini juga menjadi motivasi dan sumber inspirasi untuk memulai usaha kuliner sendiri.

"Saya memang selalu tertarik dengan kuliner, ingin membuat usaha sendiri, tetapi banyak kesibukan kerja. Di sini bisa melihat banyak kreasi kuliner yang bisa menjadi ide usaha," paparnya.

Beragam jenis kuliner memang disajikan dalam acara yang dipadati ribuan pengunjung ini. Tidak hanya kuliner khas Makassar seperti Coto, Kapurung, dan Barobbo, beberapa kuliner modern seperti Burger hingga Es Krim Mochi juga hadiri di festival ini.

Hal yang senada juga disampaikan oleh pengunjung lain Asnawati.

Ia yang datang berkunjung bersama teman-temannya cukup menikmati acara ini.

"Cukup menikmati, ramai, hanya saja saat akan membeli makanan harus mengantri lama," katanya.

Kegiatan ini juga tampak dikunjungi oleh beberapa orang turis asing. Salah seorang pengunjung yang berasal dari Belanda Antoinette mengatakan sangat menikmati acara ini.

"Saya senang, saya makan coto dan rasanya enak," kata Antoinette dalam bahasa Indonesia yang cukup lancar.

Festival Budaya dan Kuliner Makassar diramaikan oleh sekitar 30 stand kuliner dan 30 stand komunitas. Acara ini juga dimeriahkan dengan perlombaan memasak, dan demo masak dari Chef Juna.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024