Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar yang melaksanakan 14 proyek pembangunan drainase di kota ini mulai rampung dan diklaim sudah memasuki 75 persen pekerjaan.

"Insha Allah, pekerjaan akan rampung sebelum puncak musim hujan masuk. Sekarang ini kan sudah 75 persen dan tidak lama lagi rampung," ujar Kepala Seksi Pembangunan Drainase Bidang Bangunan Air, Dinas PU Makassar Khaeruddin, Kamis.

Diketahui, 14 paket pekerjaan pembangunan drainase di Kota Makassar itu dianggarkan dengan nilai kontrak sebesar Rp29,701 miliar dan sesuai perjanjian akan berakhir pada 14 Desember 2015.

Namun sebelum kontrak berakhir, musim penghujan sudah mulai turun dan berdasarkan ramalan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, musim penghujan akan terjadi di antara akhir November dan awal Desember.

"Semuanya akan rampung sesuai dengan yang ditargetkan. Jadi, masih ada waktu sekitar sebulan lagi, kita upayakan akan rampungkan sesuai jadwalnya," katanya.

Drainase yang dibangun ini, meliputi drainase di ruas Jalan Abd Dg Sirua, Jalan Faisal, Cokroaminoto, Pasar Sentral, Gatot Subroto, Teuku Umar, Ujung Pandang Baru.

Jalan Pajjaiang, Dg Ramang, Komp Cokunuri, Komp IDI, Komp Bumi Karsa, Tentara Pelajar, Nusantara, Tarakan, Yos Sudarso, Muchtar Lutfi, Syech Yusuf, Panambungan, Sanrangan dan drainase lainnya.

"Khusus untuk pembangunan syphon di Abdullah Dg Sirua itu sudah rampung, drainase Jalan Pajjaiang tengah juga berjalan, cuma drainase Jalan Panambungan yang bermasalah," katanya.

Dia mengaku, drainase Jalan Panambungan bermasalah lantaran banyaknya keluhan dari masyarakat. Pengerjaan drainase ini akan mengarah ke pemutusan kontrak. Karena itu, Khaeruddin pesimis pengerjaan drainase ini bakal tuntas tahun ini.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024